Mohon tunggu...
Raja Trisuku
Raja Trisuku Mohon Tunggu... penulis -

ingin menjadi satu diantara 10 pemuda yang dibutuhkan Ir. Soekarno untuk mengguncang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Seperti Tak Sama

6 April 2017   09:22 Diperbarui: 6 April 2017   17:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LinkedIn960 × 540 Learn Product Photography: Fundamentals


 

Pandangan tidak biasa.
 Tak bisa diartikan.
 Genggamannya tak lagi pas.
 Langkah bertolak belakang.

 Nada tak merdu.
 Tak bisa dinikmati.
 Keningnya mengkerut.
 Berdiri seperti patung.

 Berubah.
 Aku tak mengerti.
 Benci?
 Belum!
 Curiga.
 Tak perduli.
 Hampir saja.
 Tidak ada tangan.
 Tak ada gula.
 Air tak bergelas.
 Kemana?
 Hilang.
 Dimana?
 Sungguh.
 Aku.
 Merasa.

 -Raja Trisuku-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun