Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "True Stalker", Ketika Kepo Berujung Petaka

9 Februari 2025   09:54 Diperbarui: 9 Februari 2025   12:18 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEPO! Ya, satu kata yang merupakan singkatan dari "Knowing Everything Particular Object", kini sudah diserap oleh KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dengan arti rasa penasaran dan ingin tahu yang berlebihan akan kehidupan orang lain.

Kata kepo ini berkembang di masyarakat dengan makna yang negatif. Merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang selalu pengin tahu apa yang orang lain lakukan.

Tapi bagi sekumpulan anak-anak SMA, kemampuan dan kelihaian mereka dalam mengepoin orang lain malah jadi ladang bisnis. Semisal diminta tolong seseorang untuk mencari tahu apakah pasangannya selingkuh atau tidak, kemudian mereka dibayar dengan sejumlah uang.

That's the True Stalker!

Karakterisasi template ala cerita wattpad

Dari sekian banyak menonton series romansa yang diadaptasi dari cerita wattpad, saya banyak menemukan pola yang sama soal karakterisasinya. Nggak terkecuali True Stalker, series arahan Angling Sagaran dan Anika Marani ini.

True Stalker berpusat pada dua karakter utama yakni Adiba (Haico Van Der Veken) dan Agam (Jefri Nichol). Mereka satu sekolah tapi beda tingkatan. Adiba adalah adik kelas Agam yang begitu terobsesi kepada Agam. Ke manapun Agam pergi, ia selalu menjadi penguntit yang baik. 

Nggak jarang, ia sengaja meng-upload kegiatan Agam tanpa persetujuan, yang malah membuat Agam merasa tidak nyaman. Sebetulnya ia menyukai Agam karena merasa Agam menjadi lelaki penyelamat dari kehidupan keluarganya yang buruk.

Sementara Agam adalah anak seorang kaya raya yang menginginkan ia meneruskan usaha yang dirintis oleh orangtuanya. Dan ya bisa ditebak, Agam tidak mau. Ia punya mimpi dan cita-cita sendiri daripada sekadar mengekor kesuksesan ayahnya.

Dua karakter yang latar belakangnya bagai langit dan bumi ini, sering kali berakhir dengan jatuh cinta. Meski Agam risih dengan kelakuan Adiba, pada akhirnya ia akan luluh juga. 

Kalau kamu berpikir begitu, kamu tidak salah. Karena memang, pada akhirnya mereka jatuh cinta. Tapi proses cinta mereka nggak sesederhana itu. Series 8 episode ini membawa penonton pada banyak konflik yang tak terduga.

Geng Agam (paling kanan), bersama Helena pacar Agam. (Sumber: dokumentasi Vidio/Screenplay Films)
Geng Agam (paling kanan), bersama Helena pacar Agam. (Sumber: dokumentasi Vidio/Screenplay Films)

Penuh konflik, banyak kejutan tak terduga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun