Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Jangan Iseng "Main Api" Jika Nggak Ingin Terbakar

2 Februari 2025   09:29 Diperbarui: 2 Februari 2025   14:27 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Still photo adegan Main Api (Sumber: dokumentasi Hitmaker Studios)

Tema perselingkuhan atas ikatan perkawinan yang sah, bukan lagi tema yang ekslusif dalam sinema. Ya, meski sering di daur ulang, nyatanya film dengan tema seperti ini masih saja diminati penonton. Terutama ketika dibungkus dengan kreativitas-kreativitas lain yang membuat karyanya nggak sekadar tentang perselingkuhan.

Termasuk serial Indonesia yang satu ini, yang 10 episode-nya baru saja saya tamatkan. Berjudul Main Api, serial ini mengisahkan tentang perselingkuhan antara Alex (Darius Sinathrya) dan Nadine (Luna Maya).

Berawal dari pertemuan yang tak disengaja

Alex, seorang suami dengan dua anak kecilnya sekaligus arsitek hebat, mendapat penugasan untuk mengerjakan proyek di Bali. Di sana, Alex nggak sengaja bertemu dengan Nadine yang sedang dalam keadaan kacau balau.

Pertemuan tersebut lambat laun membawa mereka pada ikatan yang lebih dalam. Ya, mereka semakin dekat dan lebih dekat hingga melakukan hubungan badan.

Bagi Alex, percintaannya dengan Nadine hanya sebatas iseng belaka. Karena sebelum Nadine, Alex sudah sering bermain dengan wanita lain. Tapi bagi Nadine, Alex adalah satu-satunya. Alex bagaikan "beautiful escape" bagi Nadine yang sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya, Erwin (Marcelino Lefrandt).

Sampai dengan episode 3, serial arahan Rizal Mantovani ini lebih banyak mengupas kehidupan Alex sebagai seorang kepala rumah tangga di rumah, sebagai seorang arsitek di kantor, dan juga sebagai playboy di ruang lainnya.

Darius dan Luna Maya banyak melakukan sex scene yang bisa dibilang cukup vulgar untuk ukuran film Indonesia. Meski dalam proses pembuatannya, mereka didampingi oleh seorang intimacy coordinator, yang salah satu tugasnya mengatur koreografi adegan intim para aktor di depan kamera.

Tapi sebagai penonton, yang kita lihat adalah hasil akhir. Makanya agak wajar, ketika serial ini tayang banyak menuai kontroversi untuk adegan intimnya. Dan nggak sedikit penonton yang mengaitkan peran yang dilakoni Luna Maya ini dengan "kasus" yang pernah menimpanya belasan tahun lalu.

Bukan perselingkuhan biasa ternyata

Persona Alex yang mampu membuat cewek-cewek klepek-klepek sama dia. (Sumber: dokumentasi Hitmaker Studios)
Persona Alex yang mampu membuat cewek-cewek klepek-klepek sama dia. (Sumber: dokumentasi Hitmaker Studios)
Jujur saja, Main Api mulai menemukan titik serunya di awal episode 4. Ketika film lain bertema serupa, biasanya menyudahi perselingkuhannya di satu episode terakhir, main api Alex dan Nadine malah sudah berakhir di episode 3.

Alex sepenuhnya menyadari bahwa ia harus kembali kepada istrinya, Lara (Audi Marissa). Tapi Nadine nggak terima begitu saja. Ia malah terobsesi dengan Alex.

Dari sini penonton mulai dikenalkan bahwa Nadine punya sisi lain yang bisa dibilang seperti seorang psikopat. Tone film mendadak berubah menjadi "dark" serasa Gone Girl-nya David Fincher.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun