Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pentingnya Memahami Kata Kunci Sebuah Film

12 Januari 2025   19:18 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:18 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa contoh kata kunci dalam sebuah film(Sumber: olahan pribadi di aplikasi Canva)

Sebagai perbandingan, film laga perang 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (2016) saja mendapat label 'Sex' hanya karena ada sedikit adegan intim di dalamnya. Beda cerita dengan film yang memang bergenre erotis seperti 365 Days (2020), Fifty Shades of Grey (2015), dan The Voyeurs (2021). Sudah barang tentu adegan seksualnya hampir bertebaran di sepanjang film.

Contoh kata kunci pada film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (Sumber: tangkapan layar aplikasi Prime Video)
Contoh kata kunci pada film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (Sumber: tangkapan layar aplikasi Prime Video)

2. Nudity (ketelanjangan) 

Film dengan kata kunci ini biasanya memperlihatkan anggota tubuh yang sensitif termasuk alat kelamin. Seperti cerita saya di awal pembuka tulisan ini, Game Over, Man! adalah contoh film yang mendapat label 'Nudity' meski filmnya bergenre komedi. 

Contoh lainnya adalah film thriller psikologis Gone Girl (2014), yang memperlihatkan sekilas Ben Affleck telanjang bulat. Kalau bicara konteks, adegan Ben Affleck ini bisa diartikan sebagai ekspresi sinematik untuk menunjukkan relasi antara karakter yang diperankannya dan karakter lain. Yakni sudah tidak ada lagi hal yang ditutupi di antara mereka berdua. 

Yang sudah pernah nonton film ini, pasti paham maksudnya. 

Dari contoh di atas, aspek ketelanjangan ini dipertunjukkan oleh laki-laki. Tapi kalau dihitung jumlahnya, ketelanjangan laki-laki lebih sedikit dibandingkan ketelanjangan perempuan. Setidaknya dari film yang saya tonton, kesimpulannya begitu. 

Selain itu, perempuan juga lebih berani telanjang dalam durasi yang cukup lama, seperti halnya dalam film thriller Swimming Pool (2003). Karakter utamanya berbusana tanpa atasan (maaf, memperlihatkan payudaranya) hampir di setiap kesempatan. Padahal konteks ceritanya tidak membutuhkan ia untuk berpakaian seperti itu. 

3. Suicide (bunuh diri) 

Bagi sebagian orang mungkin akan sangat tidak nyaman ketika melihat adegan bunuh diri. Oleh karena itu, menurut saya kata kunci ini sangat penting untuk disematkan dalam keterangan film. 

Dari beberapa film yang saya tonton, adegan bunuh diri ini punya banyak pendekatan dan cara yang berbeda-beda. Secara pendekatan, ada yang memang diperlihatkan secara terang-terangan, ada pula yang secara implisit. Kalau dari segi cara banyak macamnya. Ada yang terjun dari lantai atas, menabrakkan diri ke mobil, minum racun, dan lain sebagainya. 

Saya kasih contoh satu saja, adegan bunuh diri di Sooryavanshi (2021). Film laga kriminal bollywood ini punya adegan bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepala. 

Pendekatan yang dilakukan oleh sutradaranya begini. Karakter diperlihatkan sedang memegang pistol yang siap ditembakkan ke kepalanya sendiri. Namun, ketika ia menembak, layar mengalihkannya ke gambar lain. Dan hanya terdengar suara tembakan sebagai tanda karakter telah bunuh diri.

4. Violence (kekerasan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun