Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apakah Puas dengan Mekanisme Baru K-Rewards?

7 Januari 2025   13:13 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peraih K-Rewards Desember 2024 (Sumber: dokumentasi Kompasiana)

Kompasianer peraih K-Rewards periode Desember 2024 sudah diumumkan. Nama-nama yang terjaring tidak jauh dari penerima K-Rewards sepanjang 2024.

Tim Kompasiana senantiasa melakukan evaluasi terhadap syarat & ketentuan K-Rewards. Termasuk syarat terbaru yang diberlakukan per Juli 2024, dengan memberikan sejumlah poin pada "Artikel Pilihan" dan "Artikel Utama".

Selain itu, tim Kompasiana juga menghapuskan syarat minimal pageviews. Kini kompasianer tidak perlu pusing untuk mendapat sejumlah views demi memenuhi kualifikasi penerima K-Rewards.

Tapi di sisi yang lain, Kompasiana memberlakukan syarat minimum untuk jumlah artikel, yakni minimal mendapat 1 "Artikel Utama" dan 3 "Artikel Pilihan". Dengan syarat ini, bisa tergambar bahwa penerima K-Rewards diisi oleh para headliner vs kompasianer produktif.

Satu "Artikel Utama" memang punya keuntungan poin lebih banyak dibanding satu "Artikel Pilihan". Yakni poin "Artikel Utama" 5x lipat lebih banyak daripada "Artikel Pilihan". Artinya, untuk mengejar poin yang sama dengan "Artikel Utama" dibutuhkan 5 "Artikel Pilihan".

Makanya tidak menutup kemungkinan, para headliner pun belum tentu masuk ke Top 26 penerima K-Rewards setiap bulannya, seandainya ada kompasianer yang produktifnya sangat luar biasa.

Saya pernah iseng cek satu-satu akun kompasianer penerima K-Rewards November 2024. Ada kompasianer yang menulis hingga 150 artikel. Asalkan ia peroleh satu saja "Artikel Utama", maka ia sudah memenuhi kualifikasi untuk menerima K-Rewards.

Memang soal pemberian label ini mendapat banyak respons beragam di kalangan kompasianer. Saya pernah baca salah satu komentar di postingan K-Rewards yang mempertanyakan kriteria pemilihan sebuah artikel dijadikan "Artikel Utama".

Menurut pengamatan yang berkomentar tersebut, ada saja kompasianer yang seakan "auto AU" apapun yang ditulisnya. Bahkan untuk sampai nangkring di halaman headline, kurang dari satu jam sejak rilis. Apakah teman-teman juga merasa ada yang demikian?

Bagi saya, pemberian label ini memang subjektif, dan menjadi hak prerogatif admin Kompasiana. Sampai kapanpun debat soal pemilihan "Artikel Utama" dan "Artikel Pilihan" tidak akan pernah selesai.

Balik ke K-Rewards, lantas bagaimana dengan kompasianer suka-suka seperti saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun