Butuh waktu seminggu saya melakukan background checking, hingga akhirnya mantap menentukan satu pilihan. Meski kalau boleh jujur, hasil dari background checking keempatnya kurang membuat saya antusias untuk nyoblos. Tapi ya saya tetap tidak ingin golput.Â
Maka, Selasa sore, 26 November 2024, saya pulang ke kota Sukabumi tempat saya nyoblos. Menempuh waktu 6 jam dari Bandung karena terjebak macet di beberapa titik. Mungkin itu juga yang menyebabkan para paslon jarang ada yang kampanye ke Sukabumi. Aksesnya susah dan terbatas, jalannya pun rusak. Haha.
Hari ini, 27 November 2024, saya mendapat undangan untuk mencoblos di TPS 18 dekat tempat tinggal saya. Direkomendasikan untu datang jam 10, tapi saya lebih memilih datang jam 9 pagi saja. Nggak perlu antre lama-lama, hanya 10 menit sejak pendaftaran saya sudah dipanggil untuk mencoblos di bilik suara.
Bismillah, dengan disertai harapan bahwa pemimpin yang terpilih bisa amanah dan membawa Jabar lebih sejahtera, saya pilih paslon nomor ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H