film bergenre survival thriller emang selalu berakhir menyenangkan. Bagaimanapun juga, sudah naluri alami manusia untuk bisa beradaptasi dan bertahan hidup dari berbagai ancaman dan serangan.
MenontonDari berbagai film yang saya tonton, ancaman di genre seperti ini bisa bermacam bentuk. Ancaman bisa datang dari bencana alam seperti tornado dalam 13 Minutes, hewan buas seperti hiu dalam Shark Bait, hingga monster yang tidak terdefinisikan dari mana asal usulnya seperti dalam A Quiet Place.
Ancaman yang saya sebut terakhir juga menjadi ancaman mematikan dalam film terbaru Alien: Romulus. Kita akan diajak untuk mengikuti usaha sekelompok perompak luar angkasa yang bertahan hidup dari serangan monster mematikan.
Polanya memang masih umum
Pola dan struktur film survival thriller emang nggak akan jauh dari rangkaian berikut ini. Yakni ada sekelompok orang yang terjebak di suatu keadaan, kemudian satu per satu mati, hingga menyisakan penyintas terakhir.
Tapi walau polanya selalu berulang seperti itu, yang menjadi daya tarik genre survival thriller adalah bagaimana film menggambarkan proses bertahan hidup dan juga jenis ancamannya.
Alien: Romulus berkisah tentang lima orang anak muda yang menjelajah ke luar angkasa atas suatu misi. Mereka adalah Rain (Cailee Spaeny), Tyler (Archie Renaux), Kay (Isabela Merced), Bjorn (Spike Fearn), dan Navarro (Aileen Wu).
Semula misi yang mereka jalani baik-baik saja, hingga akhirnya mereka menghadapi musuh mematikan dari makhluk luar angkasa yang tidak mereka ketahui sebelumnya.
Sutradara Fede lvarez secara perlahan memperkenalkan masing-masing peran dan sifat karakter sembari menunjukkan olah ruang yang menjadi latar film ini.
Tentunya sudah hal yang lumrah, karakter mereka digambarkan berbeda-beda. Ada yang jagoan, peduli, baik hati, egois, sembrono, cepat marah, penakut, dan lainnya. Hal ini semata-mata dirangkai untuk jadi sumber konflik yang pastinya bikin penonton geregetan.
Sementara dalam hal olah ruang, sepenuhnya Alien: Romulus berlatar di luar angkasa dengan mode gelap dan dalam frame yang sempit.Â