Jika ada tim kampanye yang boleh jadi merasa sukses dengan hasil Quick Count Pemilu 2024, mungkin Ridwan Kamil salah satunya. Bagaimana tidak, mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 ini sukses dengan tiga hal di Pemilu 2024.
Pertama, Sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, ia berhasil mengantarkan pasangan calon (paslon) yang diusungnya melenggang mulus ke istana. Sejumlah lembaga survei menempatkan paslon 02 menang Pemilu 2024 di angka 57-59%. Yang artinya, Prabowo-Gibran sangat mungkin menang satu putaran.
Nggak hanya itu, sebagai kader partai Golongan Karya (Golkar), Ridwan Kamil juga boleh berbangga hati. Pasalnya hasil Quick Count menunjukkan partainya berada di posisi 2, hanya kalah tipis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keberhasilannya yang ketiga adalah keberhasilannya sebagai seorang suami. Ia mampu mengantarkan sang istri, Atalia Praratya, melenggang mulus ke Senayan. Berdasarkan hasil perhitungan KPU yang diambil dari aplikasi Sirekap, Atalia memperoleh suara tertinggi di partainya, bahkan selisih jauh dari petahana Nurul Arifin.
Sampai dengan 17 Februari 2024 pukul 08:30 WIB, dengan suara masuk 48,90%, Atalia berhasil memperoleh 69.138 suara. Sementara Nurul Arifin hanya 18.979 suara saja.
Lantas dengan keberhasilannya yang fantastis ini, bagaimana karier politik seorang Ridwan Kamil ke depannya?
Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com (akses 17/2/24), Ridwan Kamil mengaku ditawari menjadi menteri jika Prabowo-Gibran menang. Tapi hatinya masih bimbang, apakah menerima jabatan sebagai menteri, bertarung di DKI Jakarta, atau melanjutkan pembangunan di Jawa Barat untuk periode kedua.
Walau begitu, Ridwan Kamil mengaku secara hati masih lebih condong untuk mengabdi di Jawa Barat.
Menerka-nerka karier politik Ridwan Kamil (RK)
Jika Ridwan Kamil menerima tawaran menteri, kementerian apa yang cocok dipimpin oleh dirinya? Saya hanya coba menerka-nerka berdasarkan rekam jejak Ridwan Kamil yang saya ketahui.
Kemungkinan yang pertama, Ridwan Kamil akan diposisikan untuk jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).Â