Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pertama Kali Masuk dalam Daftar Top 15 Penerima K-Rewards Januari 2024

8 Februari 2024   10:15 Diperbarui: 8 Februari 2024   10:26 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah senangnya ketika melihat nama saya terdaftar sebagai salah satu penerima K-Rewards Januari 2024. Ini pertama kalinya nama saya masuk dalam daftar Top 15, tepatnya di posisi 8 dengan raihan sekitar 190 ribu rupiah. Dan ini juga K-Rewards terbesar yang pernah saya terima sepanjang empat kali terkualifikasi sebagai penerima K-Rewards.

Ya betul kok. Saya memang baru empat kali saja menerima K-Rewards. Yakni pada periode September 2022, Oktober 2022, Januari 2023, dan Januari 2024. Artinya, setelah setahun hiatus bisa kembali mencicipi nikmatnya K-Rewards. Alhamdulillah!

Tentang artikel, page views, dan unique views Januari 2024

Sepanjang Januari 2024 saya hanya menelurkan 20 artikel saja. Hm... ternyata untuk one day one post, saya masih kesulitan.

Total page views (PV) yang dihasilkan dari 20 artikel tersebut adalah sebanyak 62.570 PV. Dengan rincian sebagai berikut: 606, 205, 1.257, 177, 381, 53.718, 216, 1.511, 181, 429, 1.041, 386, 270, 125, 135, 294, 149, 1.002, 203, dan 284. 

Views ini saya urutkan dari artikel terakhir hingga artikel awal di Januari 2024. Adapun datanya saya catat manual pada tanggal 1 Februari 2024 sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara angka yang dicetak tebal adalah artikel yang termasuk dalam kategori LYFE. 

Ada alasan kenapa kategori LYFE saya highlight tersendiri, karena K-Rewards memberlakukan mekanisme Double K-Rewards dengan kategori tertentu setiap bulannya. Pada Januari 2024 kategori yang terpilih adalah LYFE. Berdasarkan syarat & ketentuan yang saya baca, views dari kategori LYFE akan dilipatgandakan yang berpotensi mendapat K-Rewards lebih tinggi.

Dari 20 artikel yang saya tulis, sebanyak 15 artikel berada di kategori LYFE dengan total PV sebanyak 60.216 views. Itu artinya jika ditotal secara keseluruhan saya berhasil mengumpulkan sebanyak 122.786 PV.

Tapi perlu dicatat, yang dihitung untuk K-Rewards adalah unique views (UV) berdasarkan validasi Google Analytics yang angkanya hanya bisa dilihat oleh tim Kompasiana. Untuk membandingkan PV dan UV tentunya kita harus melihat UV yang di-adjust di tab 'K-Rewards' di akun profil masing-masing.

Setelah lebih dari 1x24 jam sejak pengumuman penerima K-Rewards, akhirnya jumlah UV muncul di tab K-Rewards. Data menyebutkan jumlah UV yang berhasil dikumpulkan sebanyak 59.000 UV. Jika diambil persentase terhadap PV, jumlah UV saya di Januari 2024 ini sebesar 48,05%. Sedikit lebih rendah dari analisis PV-UV yang pernah saya tuliskan di sini, yang berkisar di antara 53-55%.

Kenapa pendapatan K-Rewards selalu fluktuatif?

Data yang bisa kita lihat dan bandingkan hanyalah PV dan UV akun masing-masing. Sehingga wajar jika ada pertanyaan kenapa views di bulan B lebih besar, tapi tidak mendapat K-Rewards lebih tinggi dibanding bulan A yang views-nya lebih sedikit dibanding bulan B.

Misal views pada bulan A sebanyak 4.000 views menghasilkan K-Rewards 30.000 rupiah. Sementara pada bulan B sebanyak 6.000 views tapi hanya peroleh K-Rewards 25.000 rupiah.

Kalau saya membaca syarat & ketentuan K-Rewards, ada beberapa variabel yang menentukan kenapa pendapatan K-Rewards bisa sangat fluktuatif. Pertama adalah total K-Rewards yang dibagikan sangat tergantung performa iklan di Kompasiana. Kedua adalah jumlah kompasianer yang terkualifikasi K-Rewards dan UV yang diperolehnya.

Sekalipun total K-Rewards yang siap dibagikan boleh jadi berjumlah sama setiap bulannya, tapi variabel kedua sangat mempengaruhi pada pendapatan K-Rewards masing-masing kompasianer.

Saya ilustrasikan begini. Anggaplah Kompasiana menyiapkan 10 juta untuk K-Rewards Januari 2024. Ada 10 kompasianer yang memenuhi syarat K-Rewards. Katakanlah UV yang diperoleh mereka sama semua. Artinya, setiap kompasianer mendapat 10% dari total UV yang diraih seluruh kompasianer. Nah, angka persentase ini yang (kemungkinan) jadi rujukan pada pendapatan K-Rewards sehingga masing-masing kompasianer mendapat 1 juta rupiah.

Tapi 'kan kecil kemungkinan setiap kompasianer memiliki jumlah UV yang sama. Mencermati data penerima K-Rewards Januari 2024, kita bisa melihat selisih antara penerima no. 1 dan no. 2 saja gap-nya cukup besar. Saya coba cek akun profil kompasianer penerima no. 1, ada satu artikelnya yang berhasil tembus 300 ribuan views.

Jadi mari kita anggap 10 penerima K-Rewards tersebut rinciannya adalah 610.000, 220.000, 190.000, 168.000, 135.000, 101.000, 68.000, 59.000, 47.000, dan 31.000. Total semua views adalah 1.629.000. Masing-masing views tersebut dicarikan persentasenya terhadap total views.

UV 610.000 yang diraih kompasianer pertama setara dengan 37,44% total views. Anggap 'kue' yang tersedia masih 10 juta rupiah. Maka seenggaknya kompasianer pertama meraih sekitar 3.744.000 rupiah. Dan begitu seterusnya perhitungannya.

Jadi menurut hemat saya gap views boleh jadi mempengaruhi K-Rewards setiap bulannya. Kalau kita melihat data penerima K-Rewards Desember 2023, gap-nya nggak sebesar Januari 2024. Penerima no. 15 saja masih bisa mendapat 200 ribuan.

Dengan kata lain, penghitungan K-Rewards ini didasarkan pada keadaan dua variabel tersebut yang bisa berubah-ubah setiap bulannya. K-Rewards tidak bersifat linear dan tetap. 

Yang saya maksud linear dan tetap adalah jika penghitungan K-Rewards misalnya begini, "setiap 1 UV bernilai 10 rupiah". Nah, jika dengan syarat begini, tentu pendapatan setiap bulan masing-masing bisa diperbandingkan.

Sebagai gambaran lagi, saya coba hitungkan pendapatan/views dari selama empat kali saya mendapat K-Rewards. 

4X K-Rewards/doc. ss tab 'K-Rewards' di akun profil
4X K-Rewards/doc. ss tab 'K-Rewards' di akun profil
Pada September 2022 nilainya 15,05 rupiah/view, Oktober 2022 nilainya 25,17 rupiah/view, Januari 2023 nilainya 7,06 rupiah/view, dan Januari 2024 nilainya 3,24 rupiah/view. Nilai per view pada Januari 2024 ini memang cukup rendah. Jadi walau saya mendapat 59.000 UV hanya mendapat K-Rewards sekitar 190 ribuan saja.

Nah, jika teman-teman mendapat UV minimal syarat yakni 2.000 UV, maka kemungkinan mendapat K-Rewards sebesar 6.800 rupiah.

Disclaimer:

Analisis ini murni hasil interpretasi saya berdasarkan syarat & ketentuan K-Rewards yang disediakan, serta berdasarkan data PV dan UV pribadi. Boleh jadi ada kekeliruan atau cara pandang lain, jadi boleh banget diskusi di kolom komentar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun