Menjadi freelancer PA (Personal Assistant) memang banyak tantangannya. Bukan cuma ngurus jadwal meeting bos, tapi juga segala macam keperluannya. Apalagi ketika dinas ke luar kota, saya harus menyusun jadwal kunjungan ke outlet-outlet sedemikian rupa agar hemat waktu dan hasil yang dicapai bisa optimal.
Hal ini pengaruh juga ke rencana penginapan dan rencana makan. Kalau untuk penginapan, sebetulnya cukup terbantu dengan adanya beberapa aplikasi pemesanan hotel atau guest house yang sesuai budget perusahaan. Tapi kalau untuk makan, agak sulit direncanakan dari awal. Jadi ya biasanya mendadak saja. Jika ada warung makan yang dilewati, ya berhenti di situ untuk makan.
Tapi penginnya, setiap kali kunjungan ke daerah-daerah itu, saya bisa menikmati kuliner khas daerah tersebut, apalagi jika kuliner tersebut sudah melegenda di masyarakat.
Nah, ketika kunjungan ke Tasikmalaya, Jawa Barat, selain direkomendasikan Nasi Tutug Oncom, saya juga direkomendasikan untuk mencicipi soto ayam kampung di resto Soto Ayam Kampung Nonoy.
Pengalaman mencoba Soto Ayam Kampung Nonoy khas Tasikmalaya
Siapa yang tidak kenal dengan kuliner soto ayam? Kuliner yang satu ini, tampaknya banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia dengan keunikannya masing-masing. Apalagi kuliner khas nusantara ini dinobatkan sebagai salah satu dari 20 sup terbaik dunia versi CNN.
Di tempat saya sendiri, di Bandung, ada yang menjual soto ayam dengan kuah yang bening. Ada juga yang menjual soto ayam dengan kuah yang dominan berwarna kuning karena diracik dengan kunyit.
Nah, racikan Soto Ayam Kampung Nonoy ini beda lagi penampilannya. Soto ayam ini kuahnya berwarna putih kental seperti susu. Bahan utama kuahnya terbuat dari santan.
Baiklah, setelah selesai kunjungan di salah satu outlet, sekitar jam setengah satu siang, saya pergi ke resto Soto Ayam Kampung Nonoy yang direkomendasikan oleh klien. Kalau tidak salah ingat, resto ini berada di Jl. Ir. Juanda, Tasikmalaya.
Setiba di resto, saya memesan dua porsi. Satu untuk saya, dan satu lagi untuk bos saya. Ya masa, saya habiskan dua porsi untuk saya sendiri.