Keberhasilan sebuah film, terkadang juga ditentukan oleh momentum yang tepat. Dan setiap film punya masa dan penontonnya sendiri.
Apa kabar om dan tante yang masa remajanya dihabiskan di tahun 70 hingga 80-an? Mungkin om dan tante sudah nggak asing lagi dengan karakter Galih dan Ratna yang populer lewat film Gita Cinta dari SMA (1979)?
Ada mungkin di antara om dan tante yang dulu nontonnya saat masih pacaran, atau mungkin yang masih pedekate tapi nggak kunjung jadian, atau mungkin yang baru diputusin.
Biasanya, sebuah film bisa berbekas bukan hanya faktor dari internal filmnya, tapi suasana ketika kita menontonnya. Ygy?
Didasarkan langsung pada novelnya
Kabar bahagia bagi om dan tante yang ingin nostalgia dengan Galih dan Ratna, cerita mereka kembali hadir dalam Gita Cinta dari SMA yang akan tayang pada Februari 2023 mendatang.
Walaupun film ini merupakan pembuatan ulang, tapi film ini bukanlah remake dari film lawasnya melainkan adaptasi langsung dari novelnya berjudul sama.
Novel Gita Cinta dari SMA adalah novel remaja karya seorang penulis legendaris, Eddy D. Iskandar. Dalam beberapa catatan sejarah ekranisasi novel ke film, nama Eddy D. Iskandar termasuk penulis yang sering dibicarakan pada dekade 70-an.
Selain Gita Cinta dari SMA, beberapa karya lainnya yang sudah diadaptasi ke layar lebar adalah Cowok Komersil, Semau Gue, Puspa Indah Taman Hati, dan Roman Picisan.
Judul-judul karya yang saya sebut di atas, memiliki benang merah yang sama yakni menceritakan kisah percintaan remaja SMA dengan segala pernak-perniknya. But, no MBA-MBA club or tawuran-tawuran club!