Mohon tunggu...
Raja Ibadiyasysyakur
Raja Ibadiyasysyakur Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Pencarian akan makna kehidupan yang akan terus berjalan sampai pada saatnya menemukan sebuah pencapaian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengingatmu Aku Pilu Terdiam dalam Keprihatinan

28 Februari 2018   10:07 Diperbarui: 28 Februari 2018   10:12 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghilang bagaikan hal yang tak kasat mata.

Kemanusiaan bagaikan debu yang terbang bebas.

Terbang tampa orang yang peduli kemana ia akan terbang.

Terlupakan saat dia sudah mula hilang dari rasa.

Sama halnya seperti rasa kemanusiaan yang hilang tampa jejak.

Terlupakan bagaikan amnesia oleh benturan.

Dihilangkan bagaikan tertiup angin kencang.

Malang 28 feb 2018

-Rib '99-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun