Mohon tunggu...
Raja Hanafi
Raja Hanafi Mohon Tunggu... profesional -

http://www.rajahanafi.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makin Marak Demonstrasi Setengah Bugil... Femen

7 April 2013   07:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:36 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis ingin berbagi berita sosmed yang lagi ramai di Middle East akhir pekan ini. Yaitu tentang demonstrasi beramai-ramai berbugil ria dari sekelompok wanita di Paris, atau biasa disebut dengan kelompok Femen. Mungkin pembaca pernah membaca berita tentang kelompok Femen ini, biasanya mereka menyuarakan aspirasi dengan berbugil ria di depan umum, kebanyakan terjadi di Negara-negara Eropa seperti Prancis. Menurut Wikipedia, kelompok Femen ini berasal dari Ukraina dan dibentuk tahun 2008, kemudian berkembang di daerah-daerah eropa. Yang cukup fenomenal apabila pembaca masih ingat ketika mereka protes pada ajang EURO 2012 lalu.

Kali ini kembali mereka menimbulkan kontroversi, ini terjadi 3 hari lalu, mereka mengangkat isu mengenai seorang Femen pertama dari Tunisa bernama Amina Tyler yang memposting foto setengah bugilnya pada tanggal 11 Maret 2013 lalu. Kabarnya setelah memposting fotonya, Amina dinyatakan hilang. Demi solidaritas sesama Femen, akhirnya mereka melakukan protes pada tanggal 4 April 2013 kemaren di depan kedubes Tunisia di Paris, dengan bertelanjang setengah bugil tentu saja seperti ciri khas mereka dan menamakan protes mereka sebagai “Topless Jihad Day”. Yang membuat menjadi kontroversi, adalah pengalihan isu dari solidaritas untuk pembebasan sesame Femen, ke arah isu anti Islam dan Hijab/Jilbab.(sumber: http://en-maktoob.news.yahoo.com/topless-protests-against-islamism-staged-across-europe-140748742.html )

Kontan tidak berapa lama setelah kejadian ini banyak muncul opini tandingan yang muncul di berbagai sosmed seperti facebook dan blog-blog. Timbullah kampanye “Muslimah Pride Day” yang diusung oleh seorang aktivis Islam bernama Sofia Ahmad sebagai tandingan. Banyak dukungan dari muslimah-muslimah dan kalangan islam dari beragam pihak terutama dariNegara-negara Arab untuk mengutuk perbuatan kelompok Femen ini. (sumber: http://stream.aljazeera.com/story/201304050033-0022659).

Dalam pengamatan penulis, hanya sedikit pemberitaan tentang hal ini di media online Indonesia malahan di kompasiana tidak mendengar sedikitpun. Apakah karena terlalu vulgar dan berbau pornografi atau kurang menarik dibandingkan kasus kopassus dan cebongan? Tapi menurut penulis dalam isu soal kelompok Femen ini merupakan bom waktu yang bakal meledak suatu saat nanti, ntah kapan!!

Semoga bermanfaat.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun