Asistensi Mengajar SMPN 1 Singosari
      Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Malang. Program ini merupakan salah satu program yang dijalankan untuk mengikuti kebijakan Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program Asistensi Mengajar tahun akademik 2022/2023 ini diadakan mulai tanggal 6 Februari 2023 -- 23 Juni 2023 dengan melalui berbagai tahapan mulai dari pelaksanaan observasi, praktik pembelajaran di sekolah, penyusunan laporan, diseminasi laporan dan ditutup dengan pelepasan oleh pihak sekolah. Untuk mengakomodasi program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Negeri Malang   secara aktif memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya melalui pengembangan dan implementasi kurikulum. Kurikulum UM dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas, dan transdisipliner.   Â
      Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM untuk mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa sebagai proses pembelajaran dalm memenuhi sebagian masa dan beban belajar di lembaga non perguruan tinggi. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berupa Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) mengharuskan UM merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. SNDikti Tahun 2020 Pasal 18 menyatakan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui (1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai masa dan beban belajar; dan (2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Proses pembelajaran yang disediakan mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa, seperti dinyatakan dalam SNDikti pasal 15 bahwa proses pembelajaran di perguruan tinggi harus difasilitasi melalui: (a) proses pembelajaran dalam program studi lain pada perguruan tinggi yang sama; (b) pembelajaran dalam program studi yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda; (c) pembelajaran dalam program studi lain pada perguruan tinggi yang berbeda; dan d) pembelajaran pada lembaga non perguruan tinggi. Kebijakan ini merupakan salah satu dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
      Implementasi Kampus Merdeka di UM dilakukan dengan pembelajaran di dalam dan luar universitas. Pembelajaran di dalam UM dilakukan dengan pendekatan transdisipliner dimana pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan kurikulum UM selain pendekatan kapabilitas dan belajar berbasis kehidupan. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar prodinya sebagai pemenuhan kapabilitasnya yang diwadahi dalam matakuliah transdisiplin. Pembelajaran di luar UM dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan belajar, di antaranya melakukan magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan.
      Tujuan dari pelaksanaan program Asistensi Mengajar sendiri yaitu :
- Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks.
- Mendesiminasikan produk-produk pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
       Program Asistensi Mengajar sendiri mengkonversi total 20 SKS yang harus ditempuh selama satu semester sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan antara prodi dengan pihak LP3 Universitas Negeri Malang. Harapan dari dijalankannya program Asistensi Mengajar adalah mahasiswa dapat mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang mereka miliki selama menjalankan kegiatan perkuliahan yang telah dilakukan di kampus selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu memperoleh banyak ilmu dan pengalaman baru selama kegiatan Asistensi Mengajar dilakukan.
       Kegiatan Asistensi Mengajar di SMPN 1 Singosari diikuti oleh 12 orang mahasiswa dari 4 program studi yang berbeda, dimana 4 program studi tersebut adalah S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Seni Rupa, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Peserta program Asistensi Mengajar di SMPN 1 Singosari adalah sebagai berikut:
- Aderora Mahira Imfada (S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
- Aqiela Salma (S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
- Muhammad Razmir Hakim (S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
- Mohammad Zidane Eka P. (S1 Pendidikan Seni Rupa)
- M. Iqbal Fajar Setiawan (S1 Pendidikan Seni Rupa)
- Wildan Rizki Mubarok (S1 Pendidikan Seni Rupa)
- Bayu Budi Pranata (S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Sulas Nuranira (S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Pradanai Maulidiyah Az Zahro (S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)
- M. Galang Dharmawan (S1 Pendidikan Bahasa Inggris)
- Sofwan Sofyan Hadi (S1 Pendidikan Bahasa Inggris)
- Diana Kamila (S1 Pendidikan Bahasa Inggris)
      Kegiatan Asistensi Mengajar yang dijalankan di SMPN 1 Singosari ini resmi dilaksanakan sejak tanggal 6 Februari 2023 setelah kegiatan pengantaran yang dilakukan oleh pihak kampus dilaksanakan dimana dalam pengantaran ini pihak kampus diwakili oleh Ibu Dr. Lestari Setyowati, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan dari program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan diterima dengan baik oleh Ibu Muji Mangastuti selaku Plt kepala sekolah dari SMPN 1 Singosari. Dalam kegiatan pengantaran tersebut kami tim Asistensi Mengajar mendapatkan banyak arahan dari pihak sekolah mengenai teknis pelaksanaan program Asistensi Mengajar selama satu semester ini dan pihak sekolah juga berharap bahwa kami dapat menjalankan kegiatan dengan baik dengan hasil yang memuaskan pula.
      Ada banyak kegiatan yang kami lakukan selama program Asistensi Mengajar ini dijalankan, dimana yang pertama kami diminta untuk melakukan piket pagi setiap hari sejak pukul 06.00 WIB hingga bel masuk kelas pada pukul 07.00 WIB kemudian yang kedua adalah kami diminta untuk melakukan piket mendampingi siswa sholat dhuhur setiap hari dimulai pukul 11.40 WIB hingga 12.40 WIB. Dan yang ketiga kami diminta untuk mendampingi siswa siswi dalam kegiatan sabtu pagi dimana dalam kegiatan sabtu pagi tersebut terdapat 3 kegiatan yang berbeda dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan, kegiatan tersebut adalah Sinesa Sehar dimana siswa siswi melakukan senam pagi kemudian Sinesa Bersih dimana siswa siswi membersihkan kelas dan lingkungan sekitarnya setiap pagi. dan Sinesa Kreasi merupakan penampilan siswa siswi SMPN 1 Singosari yang dilakukan oleh perwakilan kelas dalam bentuk kegiatan kesenian baik itu tari maupun drama.
      Selama menjalankan kegiatan Asistensi Mengajar ada banyak hal menarik dan tak  terlupakan yang kami alami selama satu semester. Bagi kami tim Asistensi Mengajardari program studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pengalaman mengajar di SMPN 1 Singosari adalah salah satu yang sangat menyenangkan dan sangat berharga. Di SMPN 1 Singosari, dosen pembimbing lapangan kami adalah Bapak Muhammad Mujtaba Habibi, S. Pd., M. Ap dan guru pamong kami adalah Ibu Sulastri, S.Pd. Lingkungan SMPN 1 Singosari merupakan lingkungan yang sangat bersih dan nyaman untuk melaksanakan berbagai aktivitas akademik maupun non akademik didalamnya.
