Mohon tunggu...
raja hakim
raja hakim Mohon Tunggu... Seniman - Tetap menulis walaupun tanpa tangan

Muhammad Razmir Hakim asal Kota Malang, Jawa Timur. Menulis adalah salah satu cara untuk membuat setiap nafas terasa lebih sempurna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Alam Telah Bersabda

18 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:26 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dimana aku ini

Mengapa rembulan mulai menangis

Mengapa timur dan barat memancarkan sinar merah

Dan mengapa mulut gunung itu seperti hendak membakar sukmaku 

Semua tampak seperti jahannam

rumput rumput kecil berlarian membawa tungku api

Halilintar merah membantai mereka para pendusta

Cakrawala bergoyang membanting telapak tangannya

Tanah ikut bergejolak mencambuk apapun yang ada di atasnya

Duhai manusia tak sadarkah batinmu melihat kemurkaan tuhan

Lihatlah jeritan anak kecil yang terkulai lemah itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun