Mohon tunggu...
Rajab Syahda
Rajab Syahda Mohon Tunggu... profesional -

Novelist * yang membedakan anda dengan IBLIS adalah KEYAKINAN * yang paling berharga pada anda adalah KESETIAAN * yang membuat anda bahagia adalah orang paling dekat * keyakinan tidak bisa dihukum dan diadili * pada akhirnya tidak ada yang penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catatan Saya tentang Pilpres 2014- Gawat!

20 Mei 2014   07:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

CATATAN saya ttg PILPRES 2014- gawat !

-

Saya pernah menulis, siapa yang cepat menjadikan JK sebagai CAWAPRES dialah CAPRES yang akan dipilih pada PILPRES nanti.Lihat aja nanti 9 Juli.

-

Jokowi akan dijadikan GUS DUR kedua, coba bayangkan nanti. Jika ada "revolusi mental" dan pembersihan (bukan pemberantasan) koruptor (bukan korupsi), apa tidak akan banyak yang kena ? terutama anggota2 dpr baru. Termasuk dari koalisi PDIP.

-

Saya sarankan DEMOKRAT dibubarin aja. Partai terlalu banyak koruptornya. Saat sekarang pilih netral bukan oposisi, jika untuk membenahi partai itu sangat bagus. Tapi itu juga artinya membubarkan partai kan ? Banyak yang kagak bener ?

-

Siapapun yang menang, akan terjadi huru-hara. Jika keamanan bisa mengatasi dan pihak yang kalah mengakui kemenangan lawan, selamatlah negara ini. Jika Jokowi menang, dpr yang dikuasai poros gerindra akan menghadang. Jika Prabowo menang, lucu juga PDIP oposisi lagi !

-

Koalisi poros Gerindra adalah "rantai orba", lihat saja "koalisi mupeng jabatan" ini akan riskan ricuh. SBY aja kapok masuk koalisi ini. Pengalaman di seskab. Apalagi jika SDA kena kasus korupsi haji, akan mencoreng nama baik koalisi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun