-
Wanita adalah "hati", hati nurani kehidupan. Sebab menyakiti wanita ibarat menyakiti hati nurani. Tapi wanita juga "martabat", kedudukan wanita yang bermartabat adalah ibu. Ibu yang menjadi kunci kehidupan, sebab anak lebih dekat pada ibu dan oleh karena itu : wanita adalah ibu bagi "moral" bagi "martabat" manusia modern. Tapi jika yang ada adalah "selingkuh", sex bebas, pelacur, umbar aurat, nyanyi2 terus, posisi pekerjaan, kemewahan ? apa jadinya anak2 bangsa ini ?
-
Janganlah di hari Kartini kesuksesan wanita dilihat dan diukur pada posisi pekerjaan atau seberapa banyak bisa mengumpulkan materi tapi ukurlah wanita itu pada moral, pada martabatnya, pada kesetiaannya menjadi ibu bagi anak2-nya dan kesetiaannya menjadi istri bagi suaminya. Itu baru wanita hebat !
RB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H