Mohon tunggu...
Abd RajabMaram
Abd RajabMaram Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan Wahdah Islamiyah

Terkadang menemukan kekuatan dalam halaman, terkadang menulis kisah sendiri, namun selalu mengeksplorasi kehidupan di alam terbuka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Diskusi Hangat Lingkungan Hidup Wahdah Islamiyah dan MUI di Markas Kisuci

23 Februari 2024   21:15 Diperbarui: 23 Februari 2024   21:27 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor, 22 Februari 2024 - Dalam upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama dalam bidang lingkungan hidup, Pengurus Lingkungan Hidup DPP Wahdah Islamiyah, yang diwakili oleh Abd. Rajab Mar'am S.Hut dan Anwar Aras, S.Sos, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH & SDA) MUI.

Kunjungan ini berlangsung di Markas KISUCI (Komunitas Iklim Sungai Cikeas) yang berlokasi di bantaran Sungai Cikeas di Desa Cipambuan, Sentul, Bogor.

Pihak LPLH & SDA MUI yang menerima kunjungan ini adalah Dr. Hayu Prabowo sebagai Ketua, Mifta Huda S.Pd.I, M.E.Sy  sebagai Wakil Sekretaris, dan Dr. Muh. Hatta M.Ed, sebagai Ketua Bidang Perlindungan, Pengelolaan, dan Pengembangan Sumber Daya Alam.

Dalam suasana yang hangat dan akrab, kedua pihak melakukan diskusi yang produktif tentang upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan di masa mendatang. Fokus utama pembahasan adalah strategi penanganan sampah dan penerapan konsep eco masjid

Dr. Hayu yang juga Inisiator dan Ketua KISUCI menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. "Terima kasih, pada hari ini kami mendapat kunjungan dari Lingkungan Hidup Wahdah Islamiyah. Kami sangat gembira sekali karena Wahdah Islamiyah adalah bagian dari Majelis Ulama Indonesia. Kita berada dalam satu tenda atau satu payung untuk melakukan dakwah terkait lingkungan hidup ini,"

"Kami sangat membuka kesempatan atau suatu kerjasama yang lebih erat lagi bagaimana dakwah billisan dan bilhal yang telah kita lakukan ini bisa disebarkan lebih luas lagi melalui ormas-ormas Islam seperti Wahdah," tambah Dr. Hayu  antusias.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun