PENGERTIAN KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG!
1. Kutipan Langsung:
Kutipan langsung adalah pengutipan yang menggunakan teks atau pernyataan persis seperti yang tertulis dalam sumber aslinya. Menurut Widjono (2005), kutipan langsung digunakan untuk memperkuat argumen dan dapat dibagi menjadi dua jenis:
Kutipan pendek: Tidak lebih dari 4 baris, diintegrasikan ke dalam teks utama, menggunakan tanda kutip.
Kutipan panjang: Lebih dari 4 baris, ditulis terpisah dari teks utama dengan spasi tunggal tanpa tanda kutip. (Widjono, 2005: 64).
2. Kutipan Tidak Langsung:
Kutipan tidak langsung merujuk pada pengambilan ide dari sumber asli yang kemudian ditulis ulang dengan menggunakan kata-kata penulis sendiri (parafrasa). Namun, sumber tetap harus disebutkan. Tujuan kutipan ini adalah memberikan penjelasan yang lebih relevan dengan gaya penulisan penulis tanpa kehilangan makna aslinya (Widjono, 2005: 64).
FUNGSI DAN TUJUAN DIGUNAKANNYA KUTIPAN!
Tujuan Utama Kutipan
- Memperkuat Argumen: Dengan mengutip pendapat ahli atau data penelitian, penulis dapat memberikan bukti yang kuat untuk mendukung klaim yang diajukan. Hal ini membuat argumen menjadi lebih meyakinkan dan kredibel.
- Memberikan Penjelasan Lebih Lanjut: Kutipan dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang rumit atau abstrak dengan kata-kata ahli. Ini membantu pembaca memahami ide yang sedang dibahas secara lebih mendalam.
- Menghargai Karya Orang Lain: Mencantumkan sumber kutipan adalah bentuk penghargaan terhadap penulis atau peneliti yang telah menghasilkan ide tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa penulis telah melakukan riset yang baik.
- Memvalidasi atau Membuktikan Pendapat: Kutipan dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan atau hipotesis dengan mengacu pada data atau fakta yang relevan.
Fungsi Kutipan dalam Penulisan
- Meningkatkan Kredibilitas: Kutipan dari sumber yang terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas tulisan. Pembaca akan lebih percaya pada informasi yang disampaikan jika didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
- Mencegah Plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber kutipan, penulis dapat menghindari tuduhan plagiarisme. Ini adalah tindakan yang sangat penting dalam dunia akademik.
- Memberikan Perspektif Baru: Kutipan dari berbagai sumber dapat memberikan perspektif yang berbeda-beda terhadap suatu topik. Hal ini memperkaya pemahaman pembaca dan mendorong pemikiran kritis.
- Membangun Dasar Teoritis: Kutipan dari teori-teori yang relevan dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun argumen dan analisis dalam sebuah tulisan.
PERBEDAAN PRNULISAN Â SUMBER KUTIPAN Â DARI SATU PENULIS DAN TIGA PENULIS!
- Jika penulisnya satu orang, maka nama penulisnya ditulis secara lengkap.
- Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis, diikuti dengan kata "et al.". "Et al." merupakan singkatan dari et alia atau et alii dalam bahasa Latin, yang berarti "dan kawan-kawan" dalam bahasa Indonesia (Nahrun Hartono).
contoh penulisan :
Satu Penulis:
- Dalam teks: Menurut Smith (2023), ...
- Dalam daftar pustaka: Smith, J. (2023). Judul buku. Penerbit.
Tiga Penulis atau Lebih:
- Dalam teks: Jones et al. (2022) berpendapat bahwa...
- Dalam daftar pustaka: Jones, A., Lee, B., & Kim, C. (2022). Judul artikel. Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman.