Mohon tunggu...
Raja Assirojudin A
Raja Assirojudin A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Farmasi Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin

keren...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paragraf Bahasa Indonesia

7 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   13:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN

Paragraf  merupakan  kata  dalam  bahasa  Indonesia  yang  diserap  dari bahasa  Inggris  paragraph  di  mana  kata  tersebut  berasal  dari  bahasa  Yunani  para  yang  memiliki  arti “sebelum” dan grafein yang berarti “menulis”. Berbicara  terkait  paragraf berdasarkan  makna  arti  kata tersebut, maka kita akan memulai dengan maksud berupa penulisan gagasan-gagasan dalam rangkaian-rangkaian kalimat  yang  memiliki  satu  kepaduan  pikiran.  

Pemahaman  secara  umum  terkait  definisi  dari paragraf  adalah  satuan  dari  bahasa  yang  tersusun  oleh  dua  buah  kalimat  atau  lebih  di  mana  kalimat-kalimat tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh baik secara semantik dan sintaksis (Chaer, 2011: 27-28).

PENGEMBANGANNYA

Pengembangan paragraf adalah seni merubah sebuah gagasan umum menjadi sebuah wacana yang kaya dan detail. Seperti seorang pelukis yang menggoreskan kuas di atas kanvas, penulis "melukis" gagasannya dengan kata-kata. Ada dua teknik utama dalam melukis kata-kata ini, yaitu ilustrasi dan analisis (Zulaeha, Doyin, dan Wagiran, 2016:59). 

DUA SYARAT PARAGRAF YANG EFEKTIF :

  • Kesatuan

Paragraf harus memiliki satu gagasan utama atau ide pokok yang jelas. Seluruh kalimat dalam paragraf harus mendukung dan mengembangkan gagasan utama tersebut.

  • Koherensi

Kalimat-kalimat dalam paragraf harus saling berhubungan dan mengalir secara logis dari satu kalimat ke kalimat berikutnya.

PARAGRAF YANG EFEKTIF :

  • Kesatuan dan Koherensi: Dua unsur ini saling berkaitan. Kesatuan berarti paragraf hanya membahas satu ide utama, sedangkan koherensi memastikan bahwa semua kalimat dalam paragraf mendukung ide utama tersebut secara logis dan mengalir.
  • Kalimat Topik: Kalimat topik adalah tulang punggung paragraf. Kalimat ini berfungsi sebagai panduan bagi penulis dan pembaca tentang apa yang akan dibahas dalam paragraf tersebut.
  • Pengembangan yang Memadai: Gagasan pendukung sangat penting untuk memperjelas dan memperkuat kalimat topik. Dengan memberikan contoh, fakta, atau penjelasan yang relevan, penulis dapat meyakinkan pembaca akan kebenaran ide yang disampaikan.
  • Kalimat Lugas dan Efektif: Penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas akan membuat paragraf lebih mudah dipahami. Hindari kalimat yang berbelit-belit atau terlalu panjang.
  • Syarat-syarat Tambahan: Ketuntasan, konsistensi sudut pandang, keruntutan, kelengkapan, dan urutan juga turut menentukan kualitas sebuah paragraf. Paragraf yang baik harus memberikan informasi yang lengkap, konsisten dalam sudut pandangnya, serta disusun secara logis dan runtut.

JENIS-JENIS PARAGRAF BERDASARKAN GAYA PENYAMPAIANNYA!

1. Paragraf Naratif (baca : paragraf narasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun