Budi juga menyayangkan pemecatan La Nyalla Mattalitti, Toni Apriliani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan oleh Majelis Etik, yang terdiri dari Anies Baswedan, Komaruddin Hidayat dan lain-lain. Sebab La Nyalla Mattalitti, Toni Apriliani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan sedang menyelamatkan sepakbola dan mereka mengerti bahwa langkah Djohar dan Farid merusak hal mendasar dalam olahraga sepakbola.
"Namun keempat Exco tersebut malah dipecat dengan berbagai alasan dan dituduh sebagai perusak. Mungkin tidak tepat jika kita mengatakan Djohar-Farid tidak tahu aturan, lebih tepatnya Djohar-Farid gagal paham memaknai apa itu arti kompetisi, padahal disitulah kita menemukan arti sepakbola," demikian Budi.
Selain itu, PSSI juga menjanjikan hari ini akan mengumumkan hasil verifikasi terhadap keabsahaan mosi tidak percaya dan tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) yang disampaikan 452 anggota PSSI.
Sekjen PSSI Tri Goestoro yang ditunjuk sebagai ketua tim verifikasi mengatakan hasil verifikasi akan dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menentukan usulan KLB itu diterima atau tidak. "Besok hasil verifikasi sudah dibawa ke rapat Exco PSSI. Karena itu, kami usahakan malam ini sudah selesai," ujar Tri, Senin (9/1).
Tri Goestoro menyatakan, berkas tersebut sudah mulai diverifikasi pada 3 Januari lalu. Apa hasil verifikasi tersebut, Tri enggan membocorkannya. "Tunggu hasil rapat Exco saja," sarannya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya sangat mengharapkan pencerahan dari teman-teman di kompasiana, mungkin ada yang berkenan memberikannya. Terima kasih
Sumber: sini
(dat03/rmol)
