Mohon tunggu...
Raiz Ray
Raiz Ray Mohon Tunggu... -

Adalah santri yang tetap ingin belajar untuk tidak puas menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

22 Februari 2018   06:51 Diperbarui: 22 Februari 2018   07:51 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang tak teruji

Melahirkan perih,

Menumbuhkan sedih,

membuyarkan imaji,

Mengundang benci.

Entahlah...

Rindu adalah petaka, 

Ataukah anugerah

Bagi para pecinta?

Namun...

Memilih tak merindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun