Polusi ada suatu peristiwa yang sudah tidak asing karena telah dikenal banyak masyarakat. Polusi air adalah salah satu polusi yang banyak berkembang di Indonesia, Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air dapat melibatkan kualitas air yang menurun dan bisa menjadi suatu bahaya bagi manusia. Kasus pencemaran air juga dapat mengganggu berbagai jenis habitat yang hidup di air. Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena pencemaran air. Suatu kejadian yang terlibat dalam adanya pencemaran air adalah “Perubahan Iklim”. Perubahan iklim adalah suatu peristiwa saat cuaca berubah secara mendadak yang biasanya terjadi di sebuah tempat. Ini melibatkan perubahaan dalam suhu atmosfer, pola presipitasi, tingkat laut, dan penutupan es di wilayah tertenu. Perubahan iklim memiliki dampak yang sangat besar dan berpengaruh ke banyak mahluk hidup ataupun menambahkan keparahan polus yang sedang terjadi. Tentu saja perubahan iklim adalah hasil dari kebiasaan buruk manusia yang merusak alam dan menyebkan perubahan iklim dapat terjadi. Contohnya polusi air, Perubahan iklim dapat menambahkan keparahan polusi air saat perubahan iklim tersebut dalam musim hujan. Peningkatan Intensitas Hujan dapat terlibat dalam adanya pencemaran air. Curah hujan yang meningkat dapat menyebabkan aliran permukaan air dan membuat system penanganan atau pengolahan air tidak mampu menangani air yang mengalir lebih cepat dari batas penanganan system tersebut. Jika perubahan iklim terus terjadi polusi air dan jenis polusi lainnya dapat meningkat dan habitat mahluk hidup dapat terkena dampak dari perubahan iklim seperti kehilangan habitat mereka.
Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah. Pencemaran air di Sungai Kapuas dipercaya terjadi karena limbah domestik dan industri yang dibuang di sungai secara sembarangan. Ada banyak dampak yang ditimbulkan akibat pembuangan limbah ke sungai Kapuas. Dampak yang terjadi karena pencemaran air di sungai Kapuas ini pada dasarnya bersifat negatif namun salah satu limbah yang menimbulkan dampak sangat besar adalah adanya bahan merkuri yang tercampur ke air. Ini hanyalah salah satu dampak dari sampah yang tercemar di satu sungai. Dampak yang dapat di observasi adalah bau yang tidak sedap pada air dan belum lagi terganggunya proses difusioksigen dari udara ke air yang berdampak mengganggu mikroorganisme yang ada di perairan Sungai Kapuas itu. Perairan yang telah tercemar oleh berbagai jenis limbah berdampak pada timbulnya penyakit seperti gatal-gatal, mual, demam, muntah, sakit perut, sakit kepala, kesemutan, sesak nafas dan juga penyakit lainnya. Dampak dari pencemaran air dan perubahan iklim ini merugikan banyak warga disekitar Sungai Kapuas itu. Khususnya untuk masyrakat yang memiliki kegiatan sehari-hari di sungai itu. Seperti yang kita mengetahui pencemaran air dapat dikurangi jika aktivitas manusia dapat membantu pencemaran air yang terjadi.
Maka dari itu manusia harus mulai untuk melakukan sebuah tindakan yang mengatasi masalah pencemaran air ini. Ada berbagai ragam Langkah yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi masalah ini. Sebelum memulai tindakannya seluruh masyarakat harus dipastikan ingin berpartisipasi atas program untuk mengatasi pencemaran air di lingkungan mereka sendiri. Dengan adanya polusi air di lingkungan kita, manusia dapat menggunakan kreatifitas mereka untuk membuat suatu karya yang dapat mengurangi atau mengatasi adanya polusi air. Maka dari itu manusia dapat mencari solusi ataupun strategi dalam proses pengolahan lingkungan sekitar. Adapun seseorang membuat penemuan yang baik dan kreatif, Kita membutuhkan seluruh masyarakat memiliki rasa ingin mengurangi adanya perubahan iklim dan polusi di lingkungan sekitar mereka, Seluruh masyarakat harus memiliki tindakkan masing masing agar polusi air ataupun jenis polusi lain dapat mengurang. Walaupun prosesnya panjang namun jika polusi air terus mengurang dan tindakkan masyrakat berlanjut kondisi adanya perubahan iklim dapat berkurang juga. Maka dari itu tindakkan kecil dapat dimulai dari diri kita sendiri. Upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan tindakan tegas yaitu dengan menetapkan sanksi bagi setiap masyarakat ataupun pabrik yang didapati membuang limbah ke sungai karena dianggap mengganggu upaya pencegahan. Dengan adanya sanksi bagi setiap masyrakat atau pabrik yang membuang limbah sembarangan mereka dapat menyadari bahwa membuang limbah sembarangan adalah suatu kesalahan yang dapat memengaruhi alam. Mereka juga akan berhati-hati untung membuang sampah di tempatnya agar tidak mendapatkan sanksi bagi mereka yang salah. Solusi alternatif dari ada nya polusi air adalah membuat masyrakat tidak membuang sampah ke sungai sembarangan dengan kampanye ataupun memberitahukan denda dari membuang sampah ke dalam sungai. Adanya polusi air juga disebabkan oleh manusia sendiri. Kelalaian manusia dapat menyebabkan banyak tragedi bagi mahluk hidup yang lainnya.
Tidak jauh dari solusi untuk perubahan iklim, untuk mengatasi ada nya masalah perubahan iklim yang terjadi solusi terbaik dan tergampang untuk dilakukkan seluruh masyarakat adalah menanam 2 atau lebih tanaman yang setinggi manusia. Hal ini bisa mengatasi perubahan iklim jika setengah dari populasi manusia melakukkan metode ini! Masyrakat juga dapat melaksanakan 3rs yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Sudah tidak asing lagi kita mendengar pepatah kata ini. 3rs sudah dilaksanakan banyak masyrakat dalam negeri maupun luar negeri juga. Dengan kita melaksanakan 3rs kita dapat mengurangi sampah ataupun limbah yang terbuang sia-sia dapat diubah menjadi sesuatu yang dapat digunakkan manusia untuk kehidupan sehari-hari nya. Metode ini sudah banyak diketahui oleh orang-orang namun apakah orang-oran melakukkannya? Masih jarang orang melakukkan 3rs sekarang, mereka malah memilih untuk melakukkan yang mencemari lingkungan. Namun di sisi lain 3rs juga mulai berkembang seperti mesin yang dibuat oleh seseorang untuk di daur ulang dan perusahaan perusahaan yang memulai kebiasaan menggunakan tote bag ataupun kantong belanja yang ramah lingkungan.
Konklusi yang dapat kita ambil dari sini adalah, setelah kita melihat betapa seramnya dampak dari polusi air dan perubahan iklim seharusnya kita dapat memiliki pergerakkan walaupun itu adalah tindakkan kecil yang kita bisa lakukkan disekitar rumah kita sendiri. Polusi yang terjadi di dunia ini bukan Cuma polusi air, polusi memiliki banyak macam yang semua dampaknya menyeramkan dan membuat mahluk hidup terganggu dengan adanya polusi itu. Namun kebiasaan yang baik akan membuat dampak yang baik juga. Kita bisa mengajak orang lain untuk memulai kebiasaan yang baik untuk alam dan juga untuk mahluk hidup lainnya, karena dengan melakukkan semua solusi untuk pencemaran polusi air dan perubahan iklim ini memiliki dampak yang baik dan membuat para mahluk hidup hidup lebih baik daripada hidup daripada ada polusi disekitar kita. Jadi marilah kita semua mulai melakukkan pengerakkan bagi adaya peristiwa polusi yang terjadi pada sekitar lingkungan kita.
Sumber :
https://www.merdeka.com/jabar/cara-mengatasi-perubahan-iklim-kenali-penyebabnya-kln.html