Mohon tunggu...
Raita Arfemin Santya
Raita Arfemin Santya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi yang ingin mengembangkan potensi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 78 PMM UMM Gelombang 11 Turut Serta Membantu Salah Satu UMKM Desa Pandansari Lor

4 September 2021   09:46 Diperbarui: 4 September 2021   09:57 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 18 Agustus 2021 desa Pandansari Lor, Kecamatn Jabung, Kabupaten Malang memang memiliki banyak  keanekaragaman, letak geografisnya yang ada di dataran tinggi membuat mayoritas warga sekitar bekerja sebagai petani. 

Dalam melaksanakan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM)  Bhaktiku Negeri kelompok 78 gelombang 11 memiliki program yakni membantu salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM yang ada di Desa Pandansari Lor.  

Salah satu UMKM kreatif yang kelompok kami temui saat sedang menjalankan PMM  yakni UMKM Mawar Mekar yang bergerak di bidang pembuatan keripik Samiler.

Keripik samiler merupakan camilan yang berasal dari olahan singkong, camilan tersebut memiliki cita rasa yang khas. Banyak masyarakat yang menyukai camilan tersebut mengingat harganya yang sangat terjangkau dan rasa yang nikmat

UMKM Mawar Mekar yang dikelola sekalian pemiliknya oleh Hj. Hidayattunisa telah didirikan sejak tahun 2021, meski masih tergolong baru peminat dari keripik Samiler Mawar Mekar sudah sangat tinggi. 

Menurut bu Nur salah satu karyawan yang memproduksi keripik samiler memparkan "Setiap harinya dapat memproduksi 50 pack keripik samiler atau kurang lebih menghabiskan 10 kg singkong perharinya" , hal ini tergolong tinggi mengingat UMKM Mawar Mekar masih tergolong muda dibidang usaha..

Kelompok PMM 78 berkesempatan untuk mengikuti proses pembuatan keripik samiler yang berasal dari singkong tersebut. Dari mulai proses pembuatan, penjemuran, hingga proses pengelupasan samiler dari plastik setelah proses penjemuran dan juga pada proses akhir yakni pengemasan. 

Dalam pelaksanaanya berjalan dengan lancar dan kami disambut baik oleh pemilik UMKM yang mana agar kami sebagai anak muda mengerti bagaimana cara memproduksi hingga ketahap pengemasan dari keripik samiler Mawar Mekar

Saat kami temui "apakah keripik Samiler ibu pernah dijual melalui online?" tanya Indah selaku salah satu anggota PMM kepada pemilik UMKM. Ibu Hj. Hidayattunisa memaparkan "untuk saat ini kami belum pernah mempromosikannya di jejaring sosial"

Saat kelompok 78 membantu menjalankan proses produksi sedikit kami melakukakn beberapa sharing yang mana kami  memberikan saran agar UMKM keripik samiler dapat berkembang dengan pesat dengan mempromosikannya memalui jejaring sosial. Hal tersebut juga disambut baik oleh ibu Hj. Hidayattunisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun