Matesih, Karanganyar -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 1 Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Agustus sampai November 2024 yang bertujuan untuk membantu proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut, yang selama ini mengalami kendala karena ketiadaan guru khusus Bahasa Inggris.
Selama program ini berlangsung, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon mengambil inisiatif untuk mengisi kekosongan pengajaran dengan menghadirkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Mereka mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa menggunakan metode permainan edukatif, sebuah pendekatan yang dirancang untuk meningkatkan minat belajar siswa sekaligus membantu mereka memahami kosakata dan tata bahasa dengan lebih mudah.
Metode permainan edukatif yang diterapkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon terbukti efektif dalam menarik minat siswa. Dalam setiap sesi, mereka memperkenalkan materi-materi dasar seperti kosakata tentang angka, warna, dan anggota tubuh melalui berbagai permainan interaktif seperti tebak kata dan aktivitas kelompok lainnya. Dengan cara ini, pembelajaran yang biasanya dianggap sulit menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan penghargaan berupa hadiah kecil untuk siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan, yang lebih memotivasi siswa untuk terus belajar.
Siswa SDN 1 Ngadiluwih sangat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran. Mereka mengaku bahwa metode permainan edukatif membuat pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Kepala sekolah dan para guru di SDN 1 Ngadiluwih juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar Bahasa Inggris di sekolah.
Dengan program ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kualitas pendidikan di daerah pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H