Kriiiiiingggg....... Alarm ku menyadarkanku dari tidur nyenyak ku. Aaaahh hari minggu, hari yang sangat tepat untuk bermalas - malasan. Sama hal nya dengan aku yang berencana akan bermalas - malasan seharian. Lagi pula kita sudah menjalani 6 hari yang melelahkan di minggu ini jadi tidak ada salahnya kalau hari minggu hanya bermalas - malasan di kamar. Hampir saja aku lupa perkenalkan namaku Alisa junk biasa dipanggil alisa. Ya begitulah kira - kira keadaan ku di minggu pagi ini.
Aku pun memutuskan untuk menonton film di laptop ku. Aku pun menonton film dengan serius menggunakan earphone di telingaku membuat acara menonton film ku semakin khidmat. Namun tiba - tiba saja braaakkk, pintu kamarku terbuka dan disana aku melihat sosok mama ku denga muka menahan emosi. Aku yang tak tahu menahu pun melepas earphone ku dan bertanya "kenapa ma?" tanyaku ke mama "alisaaa dari tadi mama panggil kamu nggak dengerin!!" jawab mamaku dengan nada tinggi "maaf ma tadi aku lagi pakai earphone jadi gak denger, ada apa?" jawab ku "itu dari tadi pacar kamu udah nungguin kamu dibawah, katanya kamu udah janjian sama dia mau pergi" jawab mama. Aku pun kebingungan "pacar? Sejak kapan aku punya pacar?" tanyaku dalam hati. Namun tiba - tiba ada suara asing yang sedang berbicara dengan mama "udah gapapa tante biar aku aja yang bangunin alisa nya" begitu katanya "yasudah tolong ya nak tante mau lanjut masak di dapur" kata mama ku menjawab orang itu.
Aku pun dibuat sangat penasaran dengan sosok laki - laki yang berbicara dengan mama ku di depan kamarku itu. "apa itu yag dibilang mama sebagai pacar ku? tapi siapa?" ucap ku kebingungan dalam hati. Â Lalu terdengarlah suara langkah kaki menuju kamarku yang membuat rasa penasaran ku memuncak. Dan masuklah seorang laki - laki yang seumuran dengan ku ke dalam kamarku. Aku pun terkejut ketika mengetahui bahwa laki -- laki itu adalah Vino orang yang aku sukai di SMA. Lalu Vino berjalan kearah Kasur ku dan duduk di sisi ranjang "alisa ayo cepetan mandi nanti kesiangan" kata Vino "hah? Emang kita mau pergi kemana? Dan tadi mama ku bilang kalau kamu pacar aku, sejak kapan?" Tanya ku bingung "kan kemarin kamu minta aku nemenin kamu nonton film baru dibioskop" kata Vino "dan iya kamu pacar aku kita udah satu tahun pacaran masa kamu lupa?" lanjut Vino.
Sebelumnya aku mau mengenalkan dahulu siapa itu Vino. Nama  lengkap nya Revino Syailendra biasa dipanggil Vino. Siswa paling popular di sekolah ku. Ia terkenal karena memiliki paras yang  sangat tampan ia juga sangat ahli di bidang olahraga dan jangan lupakan tentang otak nya yang juga cerdas. Pasti kalian bingung kenapa ada seseorang sesempurna itu, sama aku juga. Aku memang menyukai Vino namun sangat tidak mungkin Vino bisa menyukaiku balik. Selain karena aku bukan anak popular disekolah, ia juga dikelilingi oleh gadis - gadis cantik. Namun ada satu kekurangan nya yaitu dia memiliki sifat yang sangat dingin dan irit bicara sehingga sampai saat ini Vino masih belum memiliki kekasih. Namun apa yang terjadi sekarang sungguh sangat diluar nalar, seorang Revino Syailendra mengatakan kalau aku kekasihnya dan satu lagi kemana sifat dingin dan irit bicaranya itu?.
Ditengah kebingungan ku tiba - tiba saja ada suara yang membuyarkan lamunanku "hei kok ngelamun? Jadi pergi ga?" suara lembut Vino memecah lamunan ku "yasudah kamu siap - siap dulu ya, aku tunggu kamu dibawah" lanjut Vino kemudian ia berlenggang pergi dari kamarku. Aku pun segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap - siap. Jika kalian bertanya aku masih bingung atau tidak, tentu saja aku bingung semua ini terlalu tidak masuk akal. Bagaimana bisa aku dan Vino sudah berpacaran selama setahun?. Setelah selesai bersiap - siap aku pun turun kebawah, entahlah aku tidak berharap apa - apa mungkin saja tadi itu cuman mimpi, mana mungkin seorang Vino mau mengajakku pergi mungkin tadi hanya halusinasi ku saja. Namun semua yang ada dipikaranku seakan ditentang semua ketika aku melihat sosok Vino sedang menonton TV sambil meminum teh diatas sofa.
"udah siap?" kata Vino "udah, yuk berangkat" jawab ku "yasudah tapi pamitan dulu sama mama kamu" lanut Vino. Setelah kami selesai berpamitan kami pun berangkat menggunakan mobil Vino. Perjalanan diisi dengan kesunyian, entahlah tapi aku masih bingung dengan semua ini. Segala pertanyaan bermunculan di benakku. "lisa kamu udah sarapan belum?" Tanya Vino memecah keheningan diantara kami "belum Vin" jawabku "yasudah kita cari sarapan dulu ya baru nanti ke bioskop nanti kamu sakit" ucap Vino seraya mengelus puncak kepalaku. Akhirnya kami pun sarapan di restoran cepat saji. Setelah selesai sarapan kami pun melanjutkan perjalanan menuju bioskop.
Di bioskop kami pun mangatre untuk membeli tiket. Kami hari ini ingin menonton film bergenre horror, tapi jangan salah paham dulu aku memang menyukai film - film bergenre horror sedari dulu. Setelah sampai di depan kasir kami pun pun memesan tiket, namun ternyata film nya masih 2 jam lagi.
 Akhirnya kami pun memutuskan untuk ke toko buku untuk mengisi waktu luang. Aku pun memutuskan untuk melihat - lihat bagian novel. Jika kalian bertanya dimana Vino maka jawabannya adalah sedari tadi dia selalu mengikutin kemana pun aku pergi dan tidak lupa dia selalu merangkul pinggang ku seakan - akan tidak mau berjauhan dengan ku. Aku pun memutuskan untuk membeli beberapa novel. Namun saat kami sampai dikasir dan aku ingin membayar belanjaan ku tiba - tiba Vino mengeluarkan kartu debit dari dompetnya dan menyerahkannya ke kasir. Aku pun kebingungan dan melihat Vino. Seakan sadar akan kebingungan ku Vino pun menoleh dan berkata "udah yang ini aku aja yang bayar" aku pun merasa tidak enak dan menjawab "nanti uangnya aku ganti ya" kataku ke Vino "gausahlah masa sama pacar sendiri aja perhitungan" kata Vino sambil mengeluarkan senyum mautnya aku pun menurut saja.
Setelah dari toko buku kami memutuskan untuk kembali ke bioskop Karena filmnya sebentar lagi akan dimulai. Sebelum masuk ke dalam kami memutuskan untuk membeli cemilan berupa popcorn dan minuman dingin. Kami pun sangat menikmati film yang ditayangkan hingga tak terasa film nya pun sudah selesai. Kami pun keluar dari bioskop "sekarang mau kemana?" tanyaku ke Vino "makan siang dulu yuk aku laper hehe" jawab Vino "oke" kataku sembari tersenyum manis ke Vino.
Kami pun menuju suatu restaurant untuk makan siang. Disela - sela makan kami pun mengobrol tentang film yang baru saja kami tonton. Namun tiba Vino berkata "ohiya sekarang kita kan sudah kelas 3 SMA, kamu rencananya mau kuliah dimana?" Tanya Vino. Aku pun bingung dan akhirnya pun menjawab "kayknya aku bakal kuliah di sini aja Vin soalnya mama sama papa gak bakal ngizinin kalau jauh - jauh" jawabku yang hanya dibals anggukan oleh Vino "kalau kamu?" tanyaku ke Vino "sama kayak kamu" jawab Vino aku pun mengangguk tanda mengerti. Kami pun selesai makan "mau main dulu ga?" Tanya Vino yang di jawab anggukan oleh ku. kami pun pergi ke Ti*e Z*ne dan menghabiskan waktu hingga tak terasa sudah sore. Kami pun memutuskan untuk keluar dari mall dan mencari makan diluar mall saja. Setelah selesai makan malam kami pun memutuskan untuk pulang. Kami pun akhirnya sampai dirumah setelah seharian jalan - jalan. Vino pun sudah pulang kerumahnya.
Aahhhhh rasanya senang sekali bisa berjalan- jalan dengan Vino dan sampai sekarang aku masih tidak percaya dengan semua yang kulalui hari ini. Tak terasa mataku semakin berat mungkin karena terlalu lelah berjalan- jalan dan akhirnya aku pun tertidur.