Mohon tunggu...
Raissa Khairani Meidiana Putri
Raissa Khairani Meidiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

mahasiswi psikologi baru yang senang menulis sambil belajar mengenai psikologi itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Game Online: Seru atau Risiko? Menyelami Dampak Negatif pada Anak

25 Desember 2023   23:40 Diperbarui: 25 Desember 2023   23:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dulu, anak-anak senang bermain permainan tradisional, seperti Lompat Tali, Gobak Sodor, dan Benteng. Tapi sekarang, zaman sudah berubah, masuklah Game Online kedalam pesta permainan anak anak. tidak hanya orang dewasa yang jago dalam bermain game, anak-anak lima tahun pun sudah hebat dalam bermain gadget! Meski asyiknya bukan main, permainan game online juga dapat membawa dampak negatif loh, terutama buat anak-anak. Seperti yang sudah disebutkan dalam jurnal penelitian (Evryzal Novrialdy, 2019) bahwasanya ada 3 dampak negatif yang paling menonjol, yaitu pada Aspek Kesehatan, Aspek Psikologis, dan Aspek Akademik. Maka dari itu yuk kita bahas lebih lanjut tentang dampak negatif yang bisa timbul dari kecanduan Game Online, agar kita bisa lebih bijak dalam menyikapi game online ini.

Dampak :

  • Aspek   Kesehatan

Main game online terus-terusan bisa bikin kesehatan seorang anak menurun karena mereka kurang beraktivitas fisik, jam tidur yang menjadi kacau dan juga makan yang sering terlambat karena terlalu asik bermain Game Online sampai lupa waktu. Dampaknya, tubuh menjadi lemas dan daya tahan tubuh melemah.

  • Aspek  psikologis

Banyak game online yang ngasih tontonan seperti tindak kriminal dan kekerasan, seperti perkelahian, rusuh, sampai pembunuhan. Nah, hal ini dapat mempengaruhi pikiran anak-anak loh. Terkadang kita tidak sadar, namun adegan kejadian di game bisa membuat pola pikir dan perasaan kita menjadi berantakan. Jadi, kalau ada remaja yang suka marah-marah, emosional, atau suka ngomong kasar, bisa jadi itu dampak dari terlalu banyak bermain Game Online.

  • Aspek  akademik

Waktu remaja itu masa-masa sekolah, Di mana kita seharusnya fokus belajar. Tapi, kalau kebanyakan main Game Online, performa akademik kita bisa menurun. Waktu yang seharusnya dipakai untuk belajar malah dipakai untuk bermain game. Akibatnya konsentrasi jadi berantakan, dan bikin kita susah untuk menyerap pembelajaran yang diterangkan oleh guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun