Energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dipengaruhi oleh kondisi alam, sehingga tidak selalu tersedia, ketidaktersediaan sumber daya tersebut mempengaruhi keandalan pasokan energi.
Biaya Investasi Awal yang Tinggi
Peralihan ke teknologi green data dan infrastruktur terbarukan dapat memerlukan investasi awal yang signifikan. Hal ini dapat terjadi karena ada peralatan khusus yang diperlukan untuk mendukung teknologi hijau atau karena dibutuhkannya pembangunan ulang atau penyesuaian infrastruktur yang ada.
Keterbatasan Keterampilan dan Pendidikan
Untuk menerapkan green data dalam mencapai energi bersih dan terjangkau tentu saja diperlukan keterampilan dari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola dan mengimplementasikannya. Namun, untuk saat ini kualitas SDM yang ada belum memiliki keterampilan yang mendukung dan SDM yang memiliki keterampilan tersebut tidak tersebar secara merata di kalangan tenaga kerja.
Solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut, yaitu :
Penyimpanan Energi
Menggunakan teknologi penyimpanan energi seperti baterai untuk mengatasi fluktuasi produksi energi terbarukan dan menjaga ketersediaan energi yang konsisten.
Mengembangkan Model Bisnis Inovatif
Pengembangan model bisnis yang inovatif, seperti kontrak pembelian energi terbarukan jangka panjang atau pembiayaan bersama, dapat membantu mengatasi biaya investasi awal yang tinggi.
Memberikan Pelatihan dan Pendidikan