Seperti yang dikatakan Einstein tadi, bahwa "tapi jika Anda mengecap sebuah ikan akan kemampuannya dalam memanjat pohon, maka seumur hidupnya ia akan mempercayai bahwa dirinya itu bodoh." Bisa jadi pikiran dan kemampuan si dokter diciptakan dan diperuntukkan bukan untuk menjadi seorang guru geografi.Â
Sehingga dengan cara apapun ia belajar, ilmu nya sulit atau bahkan tidak bisa ia serap. Begitupun sebaliknya, guru geografi tidak diciptakan untuk dengan naluri dan pikiran untuk menjadi seorang dokter, sehingga dia memilih untuk menjadi seorang guru. Bukankah hidup itu tentang memilih apa yang memang tepat untuk kita?
Coba untuk berhenti menganggap orang lain atau bahkan diri sendiri dungu. Orang lain jenius begitupun diri kita sendiri. Yang salah adalah dengan berpura-pura, berpura-pura jenius terhadap hal yang sebenarnya tidak atau belum kita mengerti. Atau berpura-pura tidak mengerti suatu hal yang sebenarnya kita kuasai.
Jadilah bijaksana, KAMU JENIUS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H