Mohon tunggu...
Raisha Candradevi Prabowo
Raisha Candradevi Prabowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo teman-teman! Perkenalkan saya Raisha Mahasiswa S1 Akuntansi di Universitas Airlangga. Melalui tulisan, saya berusaha menyuarakan pandangan saya terkait isu-isu terkini. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Harus Dilakukan ketika Merasa Salah Jurusan di Tengah Kuliah?

30 Desember 2024   19:52 Diperbarui: 30 Desember 2024   19:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu pengalaman yang cukup umum bagi mahasiswa adalah merasa tidak cocok dengan perkuliahan yang sedang dijalani. Banyak mahasiswa menyadari bahwa jurusan yang sedang dipelajari tidaklah sesuai dengan minat atau passion mereka. Seringkali mahasiswa menyesal dengan pilihan studinya dan berandai-andai apabila mereka mengambil jurusan yang lain. Jika Anda merasa berada dalam situasi ini, jangan khawatir. Inilah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi perasaan tersebut dan menemukan solusi yang sesuai untuk masa depan Anda.

1. Refleksi Diri : Kenali alasan Anda merasa salah jurusan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami jelas mengapa Anda merasa salah jurusan. Apakah karena materi kuliah yang terlalu susah atau tidak sesuai dengan minat Anda? Atau mungkin Anda merasa jurusan tersebut tidak memberikan prospek karier yang Anda inginkan? Untuk menemukan jawabannya, cobalah melakukan refleksi diri dan identifikasi masalah secara lebih spesifik. Setelah menemukan jawabannya, tuliskan dalam jurnal dan sertai dengan pendidikan atau karier yang sebenarnya Anda inginkan.

2. Pikirkan Keputusan Tanpa Tergesa

Setelah mengidentifikasi penyebab ketidaknyamanan Anda, jangan langsung terburu-buru membuat keputusan. Perasaan salah jurusan seringkali muncul di saat banyak tekanan. Cobalah untuk berdiskusi dengan orang tua maupun teman, teman sebaya, maupun konselor akademik di kampus yang dapat memberi perspektif lebih objektif mengenai situasi Anda.

3. Eksplorasi Pilihan Jurusan Lain

Jika setelah berpikir panjang Anda tetap yakin bahwa Anda tidak cocok dengan jurusan yang sedang dijalani, mulailah eksplor jurusan lain yang lebih sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda. Ingat, perkuliahan adalah waktu untuk menggali pengetahuan. Sehingga, memilih jurusan yang tepat akan membuat proses ini jauh lebih menyenangkan.

4. Jangan Takut Mengambil Risiko

Mungkin terkadang berpindah jurusan atau memulai kembali dari awal bisa terdengar menakutkan. Tetapi, ingat, pendidikan adalah investasi jangka panjang dan menentukan masa depan Anda. Mengambil risiko untuk pindah jurusan mungkin tidaklah mudah, tetapi jika itu memungkinkan Anda untuk lebih semangat dan termotivasi dalam belajar, kenapa tidak? Jangan biarkan rasa takut atau malu menghalangi Anda untuk mengejar apa yang benar-benar Anda inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun