Mohon tunggu...
Raisha
Raisha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Halo saya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Atasi Kejenuhan dalam Belajar!

16 Desember 2023   19:14 Diperbarui: 16 Desember 2023   19:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kejenuhan dalam belajar atau learning plateu merupakan kondisi emosional yang terjadi pada seseorang ketika merasa lelah, lesu atau bosan karena banyaknya menerima segala informasi yang hampir tidak bisa tertampung lagi di dalam daya ingat. Kejenuhan belajar dialami seseorang yang belajar pada rentang waktu tertentu dengan tidak memperoleh sesuatu hasil berupa pengetahuan dan keterampilan. Semua orang pasti pernah mengalami kejenuhan dalam belajar, tetapi masing-masing dilihat dari waktu kejadian bisa bervariasi tergantung tingkat ketahanan untuk melawannya.

Apa saja sih faktor-faktor penyebab kejenuhan dalam belajar?

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan kejenuhan dalam belajar yaitu kesibukan monoton, tanpa atau kurang istirahat dalam belajar, belajar secara rutin tanpa variasi, lingkungan belajar yang buruk, suasana belajar yang tidak berubah-ubah, kegagalan beruntun, kurangnya penghargaan atau apresiasi, ketegangan berkepanjangan, perlakuan buruk, lemah minat terhadap mata pelajaran.

Bagaimana cara mengatasi kejenuhan-kejenuhan dalam belajar?

Yang pertama, kita harus istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi dengan takaran yang cukup banyak. Lalu, kita bisa mengubah atau menjadwalkan kembali jam-jam dari hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan untuk kita belajar lebih giat. Selanjutnya, kita bisa menata ulang atau mengubah lingkungan belajar, contohnya mengubah posisi meja belajar, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar, bahkan kita bisa menghias meja belajar kita agar lebih menarik. Tentunya dengan mengubah lingkungan belajar, kita jadi merasa berada di sebuah kamar baru dengan perasaan yang lebih menyenangkan untuk belajar. Cara terakhir adalah kita harus berbuat nyata, tidak boleh menyerah atau tinggal diam dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun