Mohon tunggu...
Raisha AdilaPutri
Raisha AdilaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa Semester Akhir

Sedang Melaksanakan KKN Undip Tim 1 tahun ajaran 2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ruang Terbuka Hijau di Gang Sempit? Rekomendasi Panduan Desain Ruang Terbuka Hijau pada Gang di Kelurahan Sekayu

9 Februari 2022   17:24 Diperbarui: 9 Februari 2022   17:36 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (09/02/2022) -  Raisha Adila Putri, Mahasiswa PWK Fakultas Teknik yang tergabung dalam Tim 1 KKN Universitas Diponegoro berinisiatif membuat desain ruang terbuka hijau pada gang kecil dengan konsep "maximazing public-open space in high density cities" di Kelurahan Sekayu.

Kelurahan Sekayu, kawasan kepadatan tinggi yang dikelilingi oleh pusat aktivitas Kota Semarang menjadikan 90% guna lahan didominasi oleh lahan terbangun. Kondisi ini menjadikan kelurahan tidak memiliki ruang yang dapat digunakan sebagai ruang terbuka publik hijau secara 'khusus', atau ruang terbuka hijau sebagai area resapan hujan dan karbondioksida.

dokpri
dokpri
Mengingat pentingnya menjaga aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meringankan beban mental akibat pandemi COVID-19. Desain  Ruang terbuka hijau pada alleyways (gang) diharapkan dapat membantu kesejukan dan sirkulasi udara yang lebih baik di Kelurahan Sekayu, meskipun tidak dapat mewadahi aktivitas fisik karena adanya keterbatasan lahan.

Ruang terbuka hijau di Kelurahan Sekayu didesain berdasarkan 3 tipologi alleyways yang ada. Tipologi yang terbentuk bersumber dari survey primer dan sekunder mahasiswa. Tipologi tersebut terdiri dari 3 jenis, yaitu tipologi gang yang menghubungkan fasad dengan dinding samping/belakang hunian, tipologi gang yang menghubungan 2 dinding hunian yang saling berhadapan, dan tipologi gang yang menghubungkan kawasan pariwisata dengan sungai.

dokpri
dokpri

Berdasarkan tipologi tersebut, respon desain yang dihasilkan berbeda-beda, menyesuaikan dengan lebar gang, aktivitas kawasan, dan ketersediaan ruang yang ada.Hasil re-design public open space in alleyways awalnya diajukan dan disosialisasikan kepada masyarakat guna mendapatkan masukan dan arahan. Setelah memperbaiki sesuai masukan dan arahan tersebut kemudian desain dicetak menjadi booklet dan akan diserahkan kepada Ibu Dwi Ratna selaku Lurah Kelurahan Sekayu pada hari Rabu, 9 Februari 2022 untuk dijadikan arsip dan bahan pertimbangan jika di masa mendatang akan ada rencana pembangunan ruang terbuka publik di Kelurahan Sekayu.

dokpri
dokpri

Selain itu, agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses desain yang dicanangkan, mahasiswa juga turut menyediakan booklet versi online yang telah dipublikasikan di website issue Kelurahan Sekayu: https://issuu.com/sekayusemarangtengah/docs/untitled_design

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun