Banyak orang tua yang memaksakan kehendaknya kepada anaknya. Entah itu untuk Mencapai keinginannya yang tidak tercapai ataupun hanya ingin kebaikan untuk sang anak namun semua ini tidak selalu berjalan lancar untuk sang anak. Hal ini akan berdampak pada  keadaan mental sang anak karena bisa merasakan stress yang di dapat dari tekanan ekspektasi orang tua, merasa cemas dan kurang percaya diri sehingga anak tumbuh menjadi People pleaser. Dikutip dari website siloamhospitals.com, People pleaser adalah sebutan untuk seseorang yang selalu berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang di sekitarnya dan kebiasaan ini berdampak buruk karena seorang people pleaser memiliki kebiasaan  mengorbankan dirinya sendiri demi orang lain. Oleh karena itu, dukungan  orang tua sangat dibutuhkan untuk perkembangan anakÂ
Dukungan orang tua dapat berupa motivasi, perhatian atau kasih sayang. Dukungan orang tua sangatlah krusial untuk pertumbuhan anak karena dengan dukungan orang tua anak akan mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk ia bercerita atau mengeluh. Anak yang mendapatkan dukungan oleh orang tua cenderung akan tidak mudah cemas, dapat mengelola emosinya dengan baik, dan dapat melewati tantangan-tantangan yang akan ia dapat.Â
Selain itu, anak yang di dukung oleh orang tuanya secara akademik akan mendorong anak untuk lebih berprestasi baik dalam membantu tugas sekolah, memberi semangat maupun hanya berbincang tentang pentingnya menempuh pendidikan. Sebaliknya dengan orang tua yang selalu berekspektasi tinggi terhadap nilai akademik. Anak akan merasa tidak dihargai kerja kerasnya karena nilai yang terbaik itulah yang seharusnya ia dapat akibatnya, motivasi untuk belajar sang anak akan menurun dan tidak bersemangat untuk meraih yang terbaik.Â
Tidak hanya secara dukungan emosional dan akademik saja yang berdampak pada pertumbuhan anak namun keputusan anak harus juga didukung. Dukungan orang tua terhadap keputusan anak  termasuk dalam proses berkembang mereka, sebab anak akan belajar untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.Anak yang dibiasakan untuk mengambil keputusannya sendiri akan membentuk karakter yang tangguh, tidak takut untuk mengambil resiko serta akan membantu mereka belajar kegagalan sehingga membentuk pribadi yang percaya diri. Jika anak tidak diberikan kebebasan untuk memilih, akan menghasilkan pribadi yang selalu bergantung dengan orang lain karena selama menjalani Hidup orang tuanya yag selalu menekankan pilihan mereka kepadanya anaknya sehingga sang anak tidak dapat hidup secara mandiri.Â
Maka dari itu, dukungan orang tua mempunyai pengaruh yang penting dalam proses pertumbuhan anak baik dalam bentuk motivasi, perhatian ataupun kasih sayang. Dengan ini anak akan tumbuh dengan kepribadian yang mandiri dan tangguh sehingga siap untuk menangani masalah yang akan dihadapi kedepannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI