Mohon tunggu...
Raisa Nur Azkiya
Raisa Nur Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stem Cell, Pusat Sumber Energi Terbesar pada Tubuh Manusia

2 April 2023   19:22 Diperbarui: 2 April 2023   19:26 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stem Cell (Sumber Gambar: idntimes.com)

Kalian pernah denger gak sih Stem Cell atau sel punca itu apa ? 

Stem cell merupakan pabrik sel dalam tubuh kita loh. Gambar di samping adalah bentuk stem cell yang ada di dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia terdapat sel yg menjadi awal dari pertumbuhan sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme yang disebut stem cell atau sel punca. 

Sumber energi terbesar, sumber kekuatan manusia, kepandaian manusia, dan energi supranatural ada di stem cell loh. Stem cell yang ada pada batang tubuh manusia juga mempunyai kemampuan luar biasa untuk memperbaharui dan meregenerasi dirinya sendiri melalui pembelahan sel disepanjang hidup manusia.

Stem cell ternyata banyak terdapat pada lemak dan juga sum-sum tulang kita. Selain itu, stem cell juga terdapat pada plasenta bayi. Jika seorang wanita sudah melahirkan anak, plasenta bayi tersebut dapat disimpan pada bank darah tali pusat yang sudah terjamin kualitasnya, keamanannya dan harus memiliki surat izin dari kementerian kesehatan untuk dijaga kondisinya agar tidak rusak dan bisa diambil untuk memperbaiki sel-sel jaringan yang rusak serta dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit pada tubuh manusia. 

Seperti penyakit kanker, degeneratif (penyakit tua), bahkan penyakit diabetes melitus dapat disembuhkan dengan stem cell. Stem cell tersebut bisa digunakan oleh anggota keluarganya seperti ayah, ibu, kakek, nenek dan juga saudara kandungnya. Tetapi harus di uji kecocokan HLA (Human Leukocyte Antigen) sebelum di transplantasi, sama halnya dengan transfusi darah.

Dahulu kita berpikir bahwa jika usia sudah lanjut maka tidak akan ada pembaruan sel. Ternyata pernyataan tersebut salah. Sampai kapanpun selama kita masih hidup tubuh manusia mengalami pembaruan sel. Tetapi, semakin tua seseorang maka semakin sedikit pula sel punca yang terdapat di dalam tubuhnya. Sel punca yang ada dalam tubuh manusia tidak dapat di produksi lagi. Semakin lama akan terus semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Jika kita mengalami sakit, cedera atau melakukan operasi, hal itu akan mempercepat berkurangnya sel dalam tubuh kita.

Di Indonesia sudah ada beberapa rumah sakit maupun klinik kecantikan yang menyediakan terapi stem cell. Tetapi terapi ini belum dikenal luas oleh masyarakat karena mahalnya biaya untuk sekali pengobatan. 

Stem cell diambil dengan cara yang baik dengan menggunakan teknologi transplantasi khusus. Jumlah sel punca yang diberikan kepada setiap pasien pun berbeda-beda. Artinya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing atas penyakit yang dideritanya. 

Fungsi dari terapi ini adalah untuk memperbaiki semua sel yang sudah rusak dan mengembalikan lagi regenerasi tubuh (anti aging luar dan dalam) serta menambah daya tahan imun tubuh. Dengan kecanggihan teknologi, stem cell tersebut diambil dan dikembangbiakan (disempurnakan). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun