Peserta konvensi Capres Demokrat memang punya kualitas. Buktinya, sebagian besar peserta konvensi begitu dinanti-nanti oleh pasangan capres cawapres yang ada, agar bergabung dengan mereka. Hal ini membuktikan bahwa konvensi capres Demokrat yang digagas oleh SBY berhasil. Hasil bukan hanya diukur dari output konvensi, yaitu dicapreskan atau tidak. Melainkan juga hasil saringan para pesertanya. Nama-nama sepertai Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Marzuki Alie dan sejumlah nama lainnya, sangat diharapkan perannya oleh pasangan capres-cawapres.
Lihatlah kemarin di Sentul. Sang pemenang konvensi capres Demokrat, yaitu Dahlan Iskan, memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi JK. Lihatlah bagaimana senangnya Jokowi – JK mendapatkan dukungan dari Dahlan Iskan! Jokowi bahkan secara nyata-nyata mengharapkan beberapa peserta konvensi kembali merapat dengannya. Sebelumnya, salah satu peserta konvensi yaitu Anies Baswedan sudah lebih dulu bergabung dengan Jokowi dan mendapatkan posisi penting sebagai salah satu juru bicara.
Di pihak lain, kubu Prabowo – Hatta pun secara terang-terangan mengharapkan dukungan dari Demokrat termasuk dari para peserta konvensi. Satu nama yang sudah pasti bergabung ke Prabowo adalah Marzuki Alie. Mereka juga mengklaim akan mendapatkan tambahan nama lain dari peserta konvensi Demokrat.
Apa makna dari perkembangan politik menjelang pilpres ini? Tentu saja adalah bahwa Demokrat masih menjual, khususnya para tokoh potensial yang mungkin mampu mempengaruhi suara di pilpres. Sebagian tokoh itu adalah peserta konvensi capres Demokrat. Sebagian besar dari para peserta itu diajak langsung oleh SBY untuk ikut serta dalam konvensi, seperti Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal atau Gita Wirjawan. SBY punya penciuman sangat tajam untuk mengajak sejumlah tokoh potensial. Meskipun Demokrat gagal mencalonkan pemenang konvensi sebagai capres, namun kekuatan mereka terbukti cukup potensial sehingga para capres cawapres yang bertanding sekarang pun, seperti rebutan peserta konvensi.
Angkat topi deh buat pak SBY. Dengan fakta ini menjadikan Demokrat seperti benar-benar gadis cantik yang layak diperebutkan. Jumlah suaranya yang 10% ternyata cukup signifikan dalam percaturan politik belakangan ini. Apalagi jika kekuatan itu diukur dalam jumlah kursi di DPR. Kestabilan pemerintahan benar-benar akan dipengaruhi oleh suara dari wakil-wakil Demokrat di parlemen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H