Mohon tunggu...
RAISA AMINI
RAISA AMINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya hobi membaca, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Pengetahuan dan Penerapan Collaborative Care Dalam Upaya Peningkatan Mutu pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Pasien Mahasiswa FK UNAND

11 Desember 2024   20:02 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

ABSTRAK
Collaborative care merupakan suatu bentuk upaya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dan kesejahteraan pasien pada kalangan mahasiswa di Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. Collaborative care dapat diartikan sebagai bentuk pendekatan interdisipliner
yang melibatkan beberapa pihak di dalamnya yaitu terdiri dari dokter, bidan, perawat, apoteker, ahli
gizi dan tenaga kesehatan lainnya. Tujuan penulisan proposal ini adalah untuk mengkaji pentingnya
pengetahuan dan penerapan collaborative care terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
kesejahteraan pasien di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta bagaimana penerapannya
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan pasien. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan menggunakan data primer dan sekunder yang
berhubungan langsung terhadap penerapan collaborative care. Penulisan proposal penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dalam
menerapkan collaborative care dan kurikulum yang lebih integratif.
Kata kunci : Collaborative care, mutu pelayanan kesehatan, kesejahteraan pasien,
mahasiwa kedokteran, dan Universitas Andalas.


ABSTRACT
Collaborative care is a form of effort that aims to improve the quality of health services and patient
welfare among students of the Faculty of Medicine, Andalas University. Collaborative care can be
interpreted as a form of interdisciplinary approach that involves several parties in it, namely
doctors,midwifery, nurses, pharmacists, nutritionists and other health workers. The purpose of writing
this proposal is to examine the importance of knowledge and application of Collaborative Care to
improving the quality of health services and patient welfare at the Faculty of Medicine, Andalas
University and how it is applied in improving the quality of health services and patient welfare. This
research method uses a qualitative approach using primary and secondary data that are directly related
to the application of Collaborative Care. The writing of this research proposal is expected to be an
evaluation material for the Faculty of Medicine, Andalas University in implementing collaborative
care and a more integrative curriculum.
Keywords: Collaborative care, quality of health services, patient welfare, medical
students, and Andalas University


PENDAHULUAN
Collaborative care merupakan salah satu metode
pelayanan kesehatan yang
b e r f o k u s p a d a p e n g g a b u n g a n a n t a r a
pengelolaan terhadap kasus yang ada dengan
tingkat pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan. Penggabungan antara
tindakan dalam penanganan kasus yang dialami
oleh pasien meliputi hubungan
kerja yang dapat terwujud dalam bentuk berupa
kerjasama dalam peningkatan
pelayanan kesehatan, diskusi, konsultasi
maupun hubungan komunikasi yang
t e r j a l i n a n t a r a k e d u a p i h a k d a l a m
menyelesaikan suatu diagnosa yang dialami
oleh
pasien. Hubungan kerja yang terlibat dalam
konsep collaborative care pada
dasarnya difokuskan pada penggabungan
pemikiran-pemikiran dari berbagai pihak
yang terlibat dalam memandang suatu
permasalahan dari berbagai sudut pandang
serta aspek-aspek yang mempengaruhinya
(Chamariyah et al., 2024).
Terwujudnya Collaborative Care dalam masing-
masing ranah profesinya, hal ini dapat berupa
penyatuan sudut pandang dari masing- masing
tenaga kesehatan seperti kedokteran dan
kebidan yang ditujukan untuk kesejahteraan
untuk peningkatan mutu dan pelayanan pada
pasien.
Penerapan Collaborative Care di Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas, merupakan
salah satu upaya untuk menciptakan hubungan
kerjasama dalam bentuk komunikasi,disukusi
dan konsultasi dalam pelayanan kesehatan antar
tenaga kesehatan mulai dari jenjang pendidikan
sehingga dapat diterapkan dalam memberikan
pelayanan,perawatan kepada pasien.
Kesadaran mahasiswa dalam penerapan
Collaborative Care ini dapat meningkatkan
peforma dan daya saing pada suatu instansi
dalam sektor pendidikan kesehatan hingga dunia
kerja yang berdasarkan UU No. 32 tahun 2009
tentang mutu pelayanan kesehatan pasien yang
terintegrasi dan bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan bagi masyarakat sehingga
mendukung pemulihan pasien secara optimal
sesuai dengan standar yang di tetapkan.
Sehingga pelayanan kesehatan dapat terintegrasi
dari berbagai profesi medis untuk menangani
masalah kesehatan pasien secara holistik.


TUJUAN
Mengetahui da menganalisis konsep penerapan
Collaborative Care oleh mahasiswa kedokteran
U n i v e r s i t a s A n d a l a s d a l a m k e g i a t a n
akademik.Selain itu juga bertujuan untuk
mencetak lulusan yang menerapkan prinsip
Collaborative Care. Dengan demikian, upaya
mewujudakan mutu pelayanan kesehatan dan
kesejahteraan pasien dapat terlaksana dan ter
implementasikan dengan baik.


METODE
Penilitian yang dilakukan penulis menggunakan
teknik pengumpulan data di Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas pada program
studi Kedokteran dan Kebidanan angakatan
2022 sampai 2024. Untuk mengetahui tingkat
pemahaman penerapan Collaborative Care.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari questioner Penerapan dan Pentingnya
Collaborative Care dalam Upaya Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Pasien, Khususnya bagi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas di dapatkan
hasil bahwa pada program studi Kedokteran
angakatan 2023 di dapatkan rata-rata mengisi
dengan point 5 yaitu sangat setuju dengan
adanya penerapan Collaborative Care dalam
peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan dan
kesejahteraan pasien.
Dan hasil berikutnya di dapatkan hasil bahwa
pada program studi Kebidanan angakatan 2022
dan 2023 di dapatkan rata-rata mengisi dengan
point 5 yaitu sangat setuju dengan adanya
penerapan Collaborative Care dalam
peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan dan
kesejahteraan pasien.
Dari hasil yang di dapatkan pada dua program
studi Kedokteran dan Kebidanan rata-rata
sangat setuju dengan penerapan Collaborative
Care antar profesi kesehatan dalam pelayanan
dan perawatan pasien. Yakni mahasiswa
Kedokteran sudah memiliki kesadaran yang
tinggi dalam penerapan Collaborative Care
sejak jenjang akademik.


KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dia atas, dapat di sumpulkan
bahwa :
1. Kolaborasi antar profesi kesehatan
meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pasien
2. P e n e r a p a n c o l l a b o r a t i v e c a r e
berkontribusi pada kesejahteraan pasien
secara keseluruhan
3. Pelatihan tentang collaborative care
diperlukan untuk meningkatkan
keterampilan mahasiswa Fakultas
Kedokteran
4. Penerapan Collaborative Care dapat
mengurangi kesalahan medis dalam
perawatan pasien.
5. Mahasiswa yakin bahwa kolaborasi
antar profesi dapat meningkatkan
kepuasan pasien terhadap layanan
kesehatan
6. Penerapan teknologi informasi
mendukung praktik collaborative care
yang lebih baik
7. P e n g a l a m a n b e l a j a r t e n t a n g
collaborative care di Fakultas
Kedokteran sudah memadai


DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, F., D. A. Prayogo dan D. Mulyanti.
2023. Strategi Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal
Riset Rumpun Ilmu
Kedokteran. 2(1): 123-134.
Chamariyah, S. N. Anwar dan W. Budiarto.
2024. Pengaruh Pelaksanaan
Interprofessional Collaborative Practice dan
Waktu Tunggu Pasien terhadap
Kepuasan Melalui Kualitas Pelayanan. Jurnal.
Ekonomi, Akuntansi dan
Manajemen. 3(3): 225-243.
Dewi, S. R. C. D. Rahayu, S. Khoiriyah dan F.
Alviana. 2024. Peran Keselamatan
Pasien dalam Mutu Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas. Jurnal Ilmiah
Kesehatan. 52-59.
Ellis, M. Dachriyanus, E. A. Maisa dan J. A.
Fajri. 2024. Pengetahuan
Interprofessional Collaboration pada Profesional
Pemberi Asuhan di
Rumah Sakit Khusus Provinsi Jambi. Jurnal
Ilmiah Universitas Batanghari
Jambi. 19(2): 416-420.
Fajrin, R. A. 2024. Urgensi Kolaborasi
Stakeholder dalam Peningkatan Kualitas
Layanan Publik. Jurnal Intervensi Sosial dan
Pembangunan. 5(1): 98-109.
Lyndon, M., MSc dan A. Cashell. 2017.
Collaboration in Health Care. Journal of
Medical Imaging and Radiation Sciences. 4(8):
207-216.
Wo’i, M. M. S. P. dan D. Mulyanti. 2023. Peran
dan Fungsi Mutu Pelayanan
Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu
Kesehatan dan Keperawatan. 1(1):
46-52.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun