Pawon Pitoe merupakan sebuah cafe dan restoran di Bandung, yang sudah lama berdiri pada tahun 2006 silam. Pada awalnya hanya berdiri di daerah Talaga bodas, dan semakin berkembang hingga memiliki cabang lainnya di daerah lain seperti Lengkong dan Bungur. Memiliki tempat yang tematik serta ciri khas menu yang beragam, di mulai dari makanan khas Indonesia hingga makanan western juga memiliki kurang lebih 200 menu makanan. Yang menjadi menu andalan yang direkomendasikan yaitu Iga Bakar Coet, Nasi Campur Bali, dan Gurame Goreng Sambal Mangga.
Pawon Pitoe termasuk tipe family cafe dan restoran golongan middle up dikarenakan tempatnya yang nyaman cocok untuk kumpul keluarga dan memiliki kids menu. Tidak hanya itu tempat ini juga cocok untuk kalangan anak muda, tempat meeting, dan arisan. Disediakan pula live music dan hiburan berupa dance dari karyawannya. Pawon Pitoe juga menyediakan fasilitas bagi orang yang akan mengadakan wedding, engagement, khitanan, dan lain-lain. Â
Berdiri di tengah para pesaing yang ada, kunci kesuksesan dan keberhasilan dalam bisnis yang dijalankan oleh Pawon Pitoe ialah konsisten dalam berbagai aspek baik itu dari segi rasa makanan, pelayanan, interior, dan sebagainya. Menjalankan juga visi misinya sendiri yaitu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, menciptakan menu menu dengan cita rasa nusantara yang autentik, mengembangkan dan mengenalkan makanan dari western sampai ke makanan nusantara. Serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan rasa kekeluargaan bagi karyawannya yang selaras dengan visi dan misi dari Pawon Pitoe tersebut.Â
"Ya itu harus konsisten dari rasa makanan dari pelayanan itu harus konsisten kerana, kalau di cafe orang bisa balik lagi karena dengan rasa yang tidak berubah. Karena kebanyakan cafe atau restoran bisa gulung tikar, selain persaingan yang memang udah banyak banget ya dari rasa sama taste juga, kalau berubah tamu juga bisa pergi dan tidak balik lagi." , Terang staff marketing Pawon Pitoe.
"Sebetulnya dari interior itu mempengaruhi 60-70% karena setiap restoran mempunyai ciri khas masing-masing. Jadi kalau kita selalu mengikuti perkembangan sebetulnya bisa hilang. Bagaimana caranya untuk seperti interior ini bisa bikin kangen balik lagi kesana, jadi dari kita sendiri selalu ada perbaikan atau perubahan tapi tidak akan banyak banget karena kita akan mempertahankan ciri khas yang kita punya." Sahutnya juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H