Saat ini banyak restoran menggunakan piring yang terbuat dari bahan kayu untuk menghidangkan menu masakannya. Mungkin Anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang menganggap kalau bahan kayu ini lebih menarik kalau dipakai untuk menghidangkan masakan seperti pizza (pizza pan), steak, omelet, beef, dll.
Menghidangkan makanan dengan menggunakan piring kayu akan membuat tampilan masakan Anda menjadi lebih menarik. Selain membuat tampilan masakan Anda menjadi lebih menarik, ada kelebihan-kelebihan lainnya yang perlu untuk kita ketahui dengan menggunakan piring / alat makan / alat dapur yang terbuat dari bahan kayu. Lalu apa saja kelebihannya?
Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan alat makan dan dapur dari bahan kayu:
1. Sifat Kayu Tidak Menghantarkan Panas (Non-konduktor alami). Jika makanan yang masih dalam kondisi yang panas dibiarkan terlalu lama di wadah yang terbuat dari bahan besi ataupun stainless steel, tentunya wadah / piring tersebut akan ikut memanas. Hal ini dikarenakan besi yang memang sifatnya adalah konduktor alami. Jadi hal ini akan membuat lebih susah saat kita akan memegangnya dan menghidangkannya karena wadah dalam kondisi panas. Lalu bagaimana dengan plastik? Meninggalkan bahan plastik ke wadah memasak bisa saja membahayakan karena material plastik yang mudah meleleh. Sehingga menggunakan wadah makan dengan plastik tidak baik bagi kesehatan kita dalam jangka panjang. Berbeda dengan dua jenis tersebut diatas, kayu tidak mudah mengalirkan panas dan tidak akan meleleh dengan mudah. Kegiatan untuk menghidangkan pun menjadi lebih aman dan mudah.
2. Kayu Lebih Alami dan Non Reaktif. Alat makan dan masak dari kayu tidak akan bereaksi dengan zat asam dari makanan. Wadah / tempat makan dari besi atau stainless yang berkualitas rendah biasanya akan meninggalkan rasa seperti besi di lidah dan bahkan mengubah rasa makanan saat digunakan untuk jenis makanan yang memiliki zat asam yang tinggi. contoh : perasan lemon atau saus tomat. Sifatnya yang non-reaktif ini juga menjadi penyebab mengapa sendok madu rata-rata menggunakan bahan kayu. Ini dikarenakan untuk menjaga kualitas madu saat digunakan ataupun disimpan.
3. Kayu Bersifat Anti Karat. Berbeda dengan besi, kayu tidak bisa berkarat atau menjadi korosif saat diekspos ke zat asam. Alat makan dan masak dari plastik juga sebenarnya bersifat anti karat dan tidak korosif, tetapi plastik tidak memiliki toleransi terhadap panas. Zat kimia dari plastik sangat mudah untuk tergerus dan terkonsumsi melalui makanan ke dalam tubuh.
4. Kayu Lebih Artistik. Permukaan kayu dikenal memiliki nilai seni dan artistik. Beberapa jenis kayu yang terkenal memiliki corak permukaan yang indah adalah: kayu sonokeling, kayu jati, kayu suren, kayu oak, dan kayu jati belanda.
Berikut adalah contoh tampilan artistik piring pizza kayu yang diproduksi oleh "RAION Furniture":
5. Kayu Lebih Awet
Perawatan yang tepat akan menjadikan piring pizza kayu / alat makan dari kayu berdaya tahan pakai sepanjang masa. Bahan kayu pada umumnya sangat kuat, tahan banting, dan mampu mengaduk cairan yang sangat kental serta menggerus permukaan wajan. Masalah permukaan alat masak dari kayu yang terbakar atau gosong juga bisa diatasi dengan mudah menggunakan gosokan dari kertas pasir.
6. Kayu Bersifat Anti Bakteri
Hasil riset menunjukkan kalau kayu memiliki kemampuan alami untuk membunuh kuman dan bakteri. Bakteri terbukti berkembang dengan lebih cepat pada alat makan dan masak dari plastik dan besi dibandingkan dengan yang dari kayu.