Makanan Khas Minangkabau "Rendang"

RENDANG MAKANAN KHAS MINANGKABAU

SUMATERA BARAT

Nasi Padang tidak bisa dipisahkan dengan rendang .Masakan Asli padang ini punya serangkaian filosofi yang tak terpisahkan dari hidangan tersebut. Rendang adalah olahan makanan dari daging yang umumnya biasa memakai olahan daging sapi yang diolah dengan santan ,lada,dan sejumlah bumbu khas lainnya.Kata rendang sendiri berasal dari kata marandang yang berari proses memasak semua bahan dan bumbu dengan santan dalam jangka waktu tertentu. Proses marandang itu sangat berpengaruh terhadap ketahan atau daya tahan makanan tersebut.

Beberapa orang minang mengatakan bahwasanya saat proses memasak rendang,sesorang membutuhkan kesabaran dan kegigihan dalam mengaduk,serta kebijaksanaan dalam mengatur suhu api.dalam proses memasaknya pun memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar 4 jam)hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat dan santannya belum mongering disebut kalio,berwarna cokelat terang keemasan.

Rendang kian termasyhur dan tersebar lapang jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya Merantau suku minangkabau.Orang Minang yang berpergian merantau selain bertugas untuk pegawai atau berniaga,banyak di selang mereka berwirausaha membuka Rumah makan Padang di seantero Nusantara.Tak heran Jika masakan Tersebut sangat Populer di dalam negeri maupun luar negeri

Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia.masakan ini sangat popular di Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara lainnya,seperti Malaysia,Singapura,Brunei,Filiphina bahkan Thailand.

Pada Tahun 2011,rendang dinobatkan sebagai hidangan yang meduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods Versi CCN International.pada 2018,rendang secara resmi di tetapakan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.

 Dalam Budaya Minangkabau Rendang memiliki jabatan terhormat .rendang memmiliki filosofi tersendiri bagi warga minangkabau,yaitu musyawarah dan mufakat yang beranjak dari empat bahan yang melambangkan keutuhan warga minang yaitu Daging (daging sapi) yang merupakan lambing dari "niniak Mamak" atau para pemimpin suku adat,karambia (kelapa) yang berarti "cadiak baja" atau kaum intelektual,Lado (cabai) yang berarti tegas untuk mengarjakan agama Islam,dan yang terakhir adalaha Pemasak (bumbu) yang merupakan keseluruhan warga minangkabau.

Biasanya Rendang adalah Hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perayaan adat,seperti berbagai upacara adat minangkabau,kenduri,atau menyambut tamu kerhormatan.Akantetapi seiring berjalan waktu masakan rendang juga sering dimasak oleh masyarakat minangkabau sebagai lauk sehrai-hari tanpa menunggu acara pesta atau acara adat tertentu.sehingga masyarakat bisa menikmati rendang kapan saja.