Pusing akhir tahun sudah dekat, tapi kok duit di tabungan cuman segitu-gitu aja? Bete dibuatnya karena bakal tidak bisa outing dan jalan-jalan liburan akhir tahun? Tapi mau apa dikata, toh keadaan keuangan sudah seperti itu. Duit yang tersisa cuma dikit.
Nah, kalau kamu udah kerja keras kumpulin duit, tapi ngerasa duit yang terkumpul cuman segitu-segitu saja, tak ada salahnya bercermin pada perilaku diri sendiri selama setahun ini. Bisa jadi kondisi duit yang memprihatinkan ini karena ada kesalahan kecil dan terutama sebagai milenial tak peduli dengan yang namanya pengelolaan keuangan.
Apalagi, akhir-akhir ini jamak ditemui milenial yang belum memiliki strategi yang tepat untuk mengelola keuangan atau karena perilakunya tidak selaras dengan keinginan kondisi keuangan yang ada.
So, cukup di 2019 ini saja kamu sebagai milenial kehabisan duit saat akhir tahun. Lalu apa yang sebaiknya dilakuin agar keuangan di 2020 menjadi lebih baik? Berikut ini tips anti bokek di 2020 buat milenial, simak baik-baik:
1. Buat Anggaran Setiap Bulan
Kini saatnya menengok ke belakang, sudah disiplin kah kamu membuat anggaran setiap bulannya? Rata-rata milenial yang kerap krisis keuangan tak membuat rencana anggaran bulanan. Artinya, uang yang dikeluarkan untuk semua kebutuhan tanpa perencanaan. Nah, kalau keuangan kamu menjadi lebih baik di masa depan maka penting untuk mengubah pola pengelolaan uang bulanan. Anggaran itu penting sebagai pengendali keuangan, terlebih tahu keuangan lari ke pos-pos mana saja.
2. Turunkan Biaya Tagihan
Kamu merasa tahun 2019 banyak tagihan? Jika ini yang dirasakan maka jangan heran jika keuanganmu menjadi amburadul. So, langkah konkret kedua yang wajib dilakukan agar keuangan di tahun mendatang lebih baik, yakni dengan mengurangi biaya tagihan. Mengendalikan diri untuk tidak utang, entah utang bank atau utang online penting untuk kesehatan keuangan. Utang yang dijalani dengan benar dan untuk hal yang produktif memang bermanfaat, tapi utang untuk hal yang konsumtif justru akan merugikan keuangan. Solusi kalau tagihan sudah terlanjut banyak maka kurangi pemanfaatan utang yang bakal membengkakkan tagihan.
3. Kendalikan Keinginan Belanja Konsumtif
Salah satu penyebab keuangan seseorang amburadul, yakni tak terkendalinya keinginan untuk belanja konsumtif. Belanja online memang memudahkan, namun kalau tidak disadari dengan seksama bisa-bisa kamu menjadi konsumtif. Tawaran kemudahan hingga promo belanja online memang kian menggoda. Milenial yang tidak kuat dengan godaan biasanya gampang untuk menurutinya. Padahal setelah dibeli baru nyadar kalau barang itu sebenarnya tidak diperlukan amat. Belanja online dengan kemudahannya membuat milenial tergoda sehingga menjadi konsumtif.
4. Mulailah Investasi Jangka Panjang
Resolusi untuk keuangan milenial agar lebih baik di masa mendatang yakni investasi jangka panjang. Penting bagi milenial untuk mulai mengenal investasi sedini mungkin, semisal investasi reksa dana yang mudah dan cepat di IPOTFUND. Investasi reksa dana efektif untuk mengembangkan duit karena memberikan imbal hasil lebih tinggi dibanding yang lain seperti bunga tabungan konvensional dan bunga deposito. Karena diinvestasikan di platform yang benar maka keuangan di masa depan juga memberikan nilai lebih. Jika investasi sejak dini, Â alhasil bokek keuangan di masa depan tak akan terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H