Uang THR dan gaji bulanan sudah di tangan. Akankah kamu bagi-bagi uang pada ponakan dan anak-anak kecil tahun ini? Memberikan uang Lebaran yang kerap disebut dengan angpau atau "salam tempel" telah mentradisi di Indonesia saat Idul Fitri tiba.
Salam tempel menjadikan acara kumpul-kumpul keluarga terasa lebih hangat dan meriah. Biasanya, uang angpau ini diberikan pada hari pertama setelah momen sungkem.
Anak-anak kecil yang menerima angpau ini biasanya mereka yang memiliki hubungan kekerabatan, saudara jauh, hingga tetangga dekat.
Tapi, sudah tahukan pecahan rupiah yang pantas diberikan pada mereka? Masih bingung menentukan nominalnya?
Usia bisa menjadi ukuran untuk besaran uang yang akan diberikan. Mereka yang masih kecil tentunya berhak untuk uang dengan jumlah kecil, sementara yang sudah gede berhak untuk uang dengan jumlah lebih besar.
Pembedaan jumlah uang ini tentu terkait dengan tanggungjawab, dimana mereka yang masih kecil biasanya belum mampu bertanggungjawab penuh dengan uang yang diterima. Apalagi, bagi sejumlah anak jumlah lembaran yang diterima kadang lebih penting dibanding nominalnya.
Selain soal tanggung jawab, biasanya juga terkait dengan dekat tidaknya hubungan kekerabatan. Kedekatan kekerabatan biasanya menentukan nominal duit.
Berbicara soal nominal ideal uang yang bisa dibagikan, tolok ukur yang bisa dipakai, yakni tingkat sekolah anak yang bersangkutan. Anak-anak yang masih SD hingga SMA biasanya di kisaran Rp.10 ribu hingga Rp.50 ribu. Sementara itu bagi yang sudah kuliah, minimal Rp.50 ribu layak untuk uang lebaran mereka.
Namun jika bosen tiap tahun memberikannya dalam bentuk uang, tak ada salahnya sedikit berkreasi. Kamu bisa menggantinya dengan barang sebagai hadiah. Barang-barang yang layak diberikan saat Idul Fitri bisa berupa alat ibadah seperti tasbih yang lucu atau unik atau bisa juga berupa paket makanan kecil seperti coklat. Namun tanpa mengurangi makna Idul Fitri, hadiah pengganti uang bisa berupa barang atau alat sekolah.
Selain pada sepupu dan anak-anak kecil, ada kalanya momen Idul Fitri menjadi saat untuk membahagiakan orangtua, paman, bibi, dan kerabat dekat yang sudah lanjut usia dan secara ekonomi butuh dukungan dengan anggapan positif sebagai cara membalas kebaikan mereka selama ini.