Festival Anak Sholeh di Desa Baja Kuning yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta memperkenalkan budaya kepada anak-anak desa, dengan serangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.Acara ini dibuka dengan Tarian Adat yang dibawakan oleh sekelompok anak-anak desa.Â
Mahasiswa KKN 153 Universitas [Nama Universitas] menggelar acaraMereka tampil memukau dengan kostum tradisional, menunjukkan kelincahan dan keanggunan dalam gerakan mereka, yang mendapatkan sambutan hangat dari seluruh penonton. Tarian ini tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal di kalangan generasi muda.Â
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Drama tentang Palestina, yang dibawakan oleh para mahasiswa dan anak-anak. Drama ini mengangkat tema perjuangan dan kemanusiaan di Palestina, mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap isu-isu global serta menumbuhkan rasa empati dan solidaritas. Penampilan yang penuh penghayatan ini berhasil menyentuh hati para penonton dan memberikan pesan moral yang kuat.
Selain itu, berbagai lomba turut memeriahkan festival ini. Lomba Mewarnai, Adzan, Membaca Surah, dan Fashion Show menjadi ajang bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Lomba Mewarnai diikuti dengan antusias oleh anak-anak yang dengan penuh kreativitas menciptakan karya-karya yang indah.Â
Sementara itu, Lomba Adzan dan Membaca Surah menjadi ajang untuk mengasah kemampuan keagamaan, dengan peserta yang tampil percaya diri dan penuh semangat. Fashion Show yang diadakan di penghujung acara menjadi salah satu yang paling dinanti. Anak-anak tampil anggun dan penuh percaya diri dalam balutan busana muslim yang elegan. Mereka berlenggak-lenggok di atas panggung dengan gaya yang memukau, membuat para penonton terpukau dengan kepercayaan diri mereka.
Ketua Panitia Festival, Khairul Nizam, menyampaikan rasa bangganya terhadap keberhasilan acara ini. "Festival Anak Sholeh ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mendidik anak-anak untuk mencintai budaya, memperdalam pengetahuan agama, dan menumbuhkan rasa kebersamaan di antara mereka. Kami sangat senang melihat antusiasme dan partisipasi aktif dari anak-anak serta dukungan dari masyarakat desa," ujarnya.
Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KKN dan warga Desa Baja Kuning. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat setempat sangat membantu kesuksesan acara ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak desa dapat terus termotivasi untuk belajar dan berprestasi, baik dalam bidang agama maupun budaya. Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan sesi foto bersama. Festival Anak Sholeh ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat, serta menjadi salah satu momen berharga dalam pelaksanaan KKN 153 di Desa Baja Kuning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H