Mohon tunggu...
rainerahmatya
rainerahmatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Saya Mendesain UI/UX

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penerapan Alat Pencacah Sayur oleh Tim TTG3 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

18 Januari 2025   21:41 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:49 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Gambar : Dokumentasi Mandiri
Sumber Gambar : Dokumentasi Mandiri
Mahasiswa Sub Kelompok TTG3 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil memperkenalkan alat pencacah sayur untuk membantu kegiatan warga di Dusun Sumberwatu. Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, terutama dalam pengolahan hasil pertanian. Pak Joko, kepala dusun yang mewakili warga Dusun Sumberwatu, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran alat ini. "Kami sangat terbantu dengan alat pencacah sayur ini. Dulu, semua dilakukan manual dan memakan waktu lama. Sekarang, pekerjaan lebih cepat dan hasilnya jauh lebih rapi," kata Pak Joko penuh semangat.

Alat ini dirancang oleh tim mahasiswa agar praktis digunakan dan hemat energi. Fungsinya beragam, mampu mencacah berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, hingga kubis, yang sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan makanan. Selain menyerahkan alat, tim juga memberikan pelatihan kepada warga tentang cara penggunaannya, sehingga alat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Anggota Sub Kelompok TTG3 berharap alat ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perekonomian warga Dusun Sumberwatu. Selain menghemat waktu, alat ini diharapkan mendorong warga untuk menciptakan produk olahan sayur bernilai ekonomi tinggi. "Kami berharap alat ini menjadi langkah awal perubahan positif di desa ini, sehingga warga bisa lebih produktif dan mandiri," ujar salah satu mahasiswa tim tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun