Pulau Dewata atau lebih dikenal dengan pulau Bali adalah masih menjadi salah satu destinasi liburan paling populer di Indonesia. Dengan keindahan alam dan juga adat yang masih sangat kental menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.Â
Mulai dari ujung selatan Bali, Uluwatu menuju  ujung utara daerah Singaraja, Hingga ke Seminyak dan Sanur, terdapat banyak tempat wisata alam yang menarik. Tetapi lebih dari itu, tidak hanya kaya tempat wisata, Pulau Dewata juga menyimpan berbagai kuliner khas yang lezat. Â
Ini bukan pertama kalinya saya mengunjungi pulau Bali, tetapi memang untuk kesempatan kali ini saya mengkhususkan diri untuk mencoba wisata kuliner khas Bali. Â Karena saya bersama teman seperjalanan yang beragama muslim, maka kami memutuskan untuk mencari makanan khas Bali yang halal. Berikut 4 makanan khas Bali HALAL yang sudah saya rangkum ketika mengunjungi Bali minggu lalu. Â
- Tipat Tahu Grenceng
Â
Sekilas memang mirip Ketoprak dari Cirebon, namun ada beberapa bahan yang tidak digunakan semisal bihun putih. Tipat Tahu Bali berbahan dasar tipat (ketupat), toge rebus, dan tahu setengah matang, serta bumbu kacang khas Bali dan campuran petis. Satu porsi Tipat Tahu dengan telor dan satu gelas es teh manis dibanderol Rp 15.000,- saja. Konon katanya warung Tipat ini terkenal dari tahun 90 an. Â
2. Nasi Jinggo
Â
Untuk harga nya sangat murah sekali, dan sangat pas dengan kantong di tanggal tua, hanya 5 - 10 ribu saja. DItambah dengan es teh totalnya jadi 15 ribuan saja. Â Â
3. Lawar Ayam Men Dona.
Â
Berlokasi di Jalan Bedugul, persis di pertigaan Banjar Dukuh Mertajati,  Denpasar. Untuk satu porsi nasi lawar ayam madona ini dihargai 12 ribu rupiah saja. Banyak juga krupuk sebagai pelengkap makanan seperti  kulit ayam krispi atau krupuk ceker. Â