Mohon tunggu...
Muhamad Lomri Rainaldy
Muhamad Lomri Rainaldy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya saat ini tinggal di Bandung, saya seseorang yang ingin memberikan yang terbaik buat orang-orang di sekeliling saya, senang traveling itu pastinya, membaca adalah sebuah kebutuhan bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

For All My Best Friend

19 Oktober 2013   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13821942131186028560

Sebuah coretan kecil teruntuk semua sahabat baikku

YOU ARE MY BEST FRIEND Aku hanya punya sayap sayap keberanian untuk terbang tinggi menembus awan dan akan ku katakan pada bintang kelak aku akan memetikmu wahai bintang untuk ku sandingkan dengan rembulan. Aku hanya punya mimpi... mimpi yang tak bisa terbeli oleh apapun juga...mimpi untuk hidup bahagia karena aku yakin bahagia adalah milik semua orang Aku hanya punya niat dan semangat untuk tetap tersenyum melawan pahit pedihnya kehidupan meski rasa kecut sering aku muntahkan dengan keputusasaan Aku hanya punya hati, untuk mengingat mana kawan mana teman , mana sahabat yang senantiasa hadir walau di saat aku terpuruk sekalipun Aku hanya punya sebuah senyuman yang ikhlas untuk menyemangati hari dan menyemangati orang2 yang aku cintai.. meski kadang kusamarkan air mata ini dengan air hujan Dan...meskipun aku tak punya banyak harta tapi aku bangga masih punya sahabat2 baikku yang mensupportku di saat aku kehilangan arah yang membantuku bangun di saat aku terjatuh yang menghiburku di saat aku sedih yang berusaha menghapus airmataku di saat aku menangis tahu gak siapa sahabatku? adalah kamu,kamu ,kamu dan kamu yang senantiasa menerima kekurangan dan sedikit kelebihanku (i love my best friend, thx for your support you are my best friend, thx for made me strength..)

"Aku dan mentari tidak pernah bertengkar tentang siapa diantara kami yang menciptakan bayangan"

Suatu hari di sudut kota kecil di negeri antah berantah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun