Mohon tunggu...
Muhamad Lomri Rainaldy
Muhamad Lomri Rainaldy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya saat ini tinggal di Bandung, saya seseorang yang ingin memberikan yang terbaik buat orang-orang di sekeliling saya, senang traveling itu pastinya, membaca adalah sebuah kebutuhan bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah dan Salsa

9 November 2013   14:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AYAH DAN SALSA

Aku lelah, aku cape

Senyum manisnya mampu menghapus segalanya..

Ya segala peluh dan keringatku

Pun saat aku merasa tak berarti

Panggilan manja..AYAH...

mampu membuatku lebih berarti menjalani hidup ini

Dan..ketika semangat kerjaku mulai pudar

Terngiang bisikannya...

Ayah..salsa besok pingin beli buku baru

seketika itu semangatku tiba-tiba

terasa ada di puncak yang sangat tinggi

Tat kala aku sedih menyesali hidupku

Dia berkata dengan manjanya...

Ayah jangan menangis..

janji Salsa gak akan nakal lagi

maka sedetik kemudian

kesedihanku berubah jadi senyum bahagia

Salsa hadir...

Salsa datang sebagai anugrah

Anugrah yang terindah dalam hidupku

Kubisikan kepadamu...

maaf nak...di usiamu yang ke-6 ini

Ayah belum mampu mebahagiakanmu...

maafkan ayah

belum bisa menjadi Ayah yang baik

buat dirimu..

Namun Tekadku saat ini..

berusaha untuk menjadi Ayah yang baik buatmu.

Salsa.. Bersamamu..

tak akan pernah merasa bosan

aku menjalani hidup

Tawa dan candamu adalah penyemangat hidupku

happy birthday to you

happy birthday to you

happy birthday happy birthday to you

Terimakasih Ya Rabb kau telah anugrahkan kepadku

Putri yang sangat cantik dan cerdas

Terimakasih ya Rabb…

Semoga kelak dia menjadi putriyang sholehah

Harapan orang tua dan bangsa. Aamiin

(Peluk cium ayah dari kejauhan di sudut kota Antah berantah, jangan nakal ya nak...doa kan ayahmu...i love you so much... )

13839811091686106357
13839811091686106357
138398117190332867
138398117190332867

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun