Mohon tunggu...
Raina Zulfa Alin
Raina Zulfa Alin Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi maraton Drakor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penalaran dan Ciri-cirinya

7 Juni 2023   22:33 Diperbarui: 7 Juni 2023   22:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih Penalaran itu?...

Berpikir, bernalar dan bernalar sangat penting dan sangat banyak digunakan dalam kehidupan nyata, matematika dan mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sudah sewajarnya seorang siswa memiliki kompetensi dan keterampilan yang berkaitan dengan pengetahuan matematika, penalaran, pemecahan masalah dan komunikasi, serta sikap yang menghargai kegunaan matematika. Berpikir adalah proses berpikir yang menghasilkan informasi. Menurut para ahli seperti R.G., penalaran memiliki arti yang berbeda. Sukadijo bahwa penalaran adalah suatu bentuk berpikir. 

Sadiq (2007:3) Memberikan definisi penalaran Cop, yaitu. H. Penalaran adalah kegiatan, proses, atau aktivitas berpikir untuk sampai pada suatu kesimpulan atau pernyataan baru berdasarkan pluralitas pernyataan yang diketahui atau diyakini kebenarannya. diundang ke tempat tersebut. Suherman dan Winataputra berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir yang disusun sedemikian rupa sehingga mengarah pada kesimpulan. 

Kesimpulan yang ditarik dari hasil penalaran didasarkan pada pengamatan terhadap pengetahuan yang ada, dan telah diuji kebenarannya.23 Suherman dan Winataputra mengklaim bahwa penalaran adalah proses berpikir yang dilakukan dengan cara yang mengarah pada kesimpulan. Penalaran deduktif adalah proses penalaran berdasarkan pengetahuan umum tentang prinsip atau pengalaman yang mengarahkan kita untuk menarik kesimpulan tentang sesuatu yang spesifik (Ramdani, 2012). Suarmo (2013) menyatakan bahwa penalaran matematis secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. 

Penalaran induktif adalah penalaran berdasarkan sejumlah kasus atau contoh yang diamati. Penalaran deduktif adalah proses penalaran, berdasarkan pengetahuan prinsip atau pengalaman umum, yang mengarahkan kita untuk menarik kesimpulan tentang sesuatu yang spesifik (Ramdani, 2012). Sebagai suatu kegiatan berpikir maka penalaran memiliki ciri-ciri yaitu :

1. Adanya cara berpikir yang sering disebut logika. Penalaran adalah proses penalaran logis, dimana penalaran logis didefinisikan sebagai berpikir menurut pola tertentu.  

2. Penalaran adalah tentang proses berpikir analitis. Berpikir adalah kegiatan berpikir berbasis analisis, dan kerangka yang digunakan dalam analisis itu adalah logika berpikir itu. 

Penalaran induktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

(1) Penalaran transduktif, yaitu proses menarik kesimpulan dari pengamatan terbatas dan menerapkannya pada kasus tertentu. (2) Berpikir analogis, yaitu menarik kesimpulan berdasarkan kesamaan proses atau data. (3) Generalisasi berpikir, yaitu menarik kesimpulan umum dari informasi yang terbatas. (4) Mengevaluasi respons, solusi, atau tren:Interpolasi dan ekstrapolasi (5) Memberikan penjelasan tentang pola, fakta, sifat, hubungan atau rumus yang ada. (6) Menggunakan model relasional untuk menganalisis situasi dan menghasilkan hipotesis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun