Info Hijau Flores Island: Desa Nginamanu Selatan dan YPF Bangun Kerja Sama Pelestarian Lingkungan Hidup

'INFO HIJAU'

Jumat 17 september 2021 bertempat di kantor desa Nginamanu Selatan, pimpinan pemerintahan desa Nginamanu selatan menggelar rapat koordinasi bersama yayasan Puge Figo pugefigo.com.  Dihadiri kepala desa Vitalis Keo para kepala dusun, ketua LPA  Bpk Lorensius Nende tokoh masyarakat, serta kader muda desa Nginamanu selatan, mewakili YPF bidang  Divisi Reboisasi.

Pertemuan ini atas inisiatif pemerintahan desa dan YPF, membahas program perlindungan mata air pada sumber mata air Wae Ketu dan mata maki yang dikonsumsi oleh warga masyarakat desa Nginamanu selatan.

Pertemuan berjalan dengan baik membahas peran YPF dan peran masyarakat desa Nginamanu Selatan. Menurut kepala desa Bpk Vitalis Keo saya mewakili masyarakat desa Nginamanu Selatan sangat mengharapkan dukungan YPF sebagai upaya pelestarian sumberdaya air khususnya beberapa mata air yang ada di wilayah ini dan telah dikonsumsi oleh warga kami. Bagaimana upaya kita sehingga mata air ini terjaga dan debitnya dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Ini perlu campur tangan dari mitra.

Merespon informasi dari kepala desa, kepala Divisi Reboisasi YPF menyampaikan sesuai  visi dan misi YPF yakni plestarian lingkungan kami siap mendukung pemerintahan desa Nginamanu selatan. 

Adapun bentuk dukungan adalah YPF menyediakan bibit (gayam) Inocarpus fagifer, (Beringin) Ficus benjamina, (Ara) Ficus variegate khusus tanaman yang dapat tumbuh baik pada kwawasan mata air sejumlah 250 anakan, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masayarakat YPF memiliki program pembuatan hutan produksi berbasis Hijauan makanan Ternak (HMT), jenis tanaman yang kita budidayakan adalah Lamtoro Taramba Leucaena leucocephala, Indigofera Indigofera tinctoria  dan Cendana Santalum album,  sejumlah 1.200 anakan, total kegiatan dimaksud sejumlah 1.450 anakan, aktifitas penanaman di awal musim hujan bersama masyarakat dan anak-anak sekolah (SD dan SLTP pada wilayah tersebut) sebagai upaya pengenalan sejak usia dini tentang kepedulian lingkungan hidup.

Lebih lanjut kami YPF mengharapkan minimal setiap pribadi warga masyarakat desa Nginamanu Selatan muncul rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan cara menanam dan merawat pohon, mengawasi bersama pemerintahan desa terhadap kebakaran hutan.  

Informasi dari Divisi Komunikasi Visual YPF  tergambar dari hasil citra satelit di tahun 2021 sebagian wilayah kabupaten Ngada dan sebagian wilayah Kab Nagekeo terdapat host spot atau titi-titik panas terjadinya kebakaran hutan. Kita sebagai generasi sekarang dan yang akan datang harus mampu menjaga dan merawat Bumi ini, ungkap Rai sapaan akrab. 

Petugas Reboisasi Vinsensius Siga menyampaikan ketika saatnya pendropingan anakan, diharapkan peran aktif pemerintahan desa harus menyiapkan tempat penyimpanan sementara bibit, minimal 2 minggu sebelum penanaman bibit sudah didrop sehingga bibit dapat beradaptasi di tempat atau lingkungan yang baru, secara teknis akan dikerjakan bersama warga persiapan lokasi penanaman,.

Dokpri

Ketua Lembaga pemangku adat Bapak Lorensius Nende mengungkapkan terimaksih kepada pimpinan  YPF yang mau bekerjasama dalam hal konservasi sumber mata air pada desa Nginamanu selatan, kami mengharapkan ada tindak lanjut dari pertemuan ini, sehingga tahun – tahun yang akan datang program seperti ini terus dilaksanakan, dan kami masyarakat siap bekerjasama terhadap pelestarian lingkungan hidup.