Mohon tunggu...
Raimi ZZ
Raimi ZZ Mohon Tunggu... -

Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PKS Turunkan Ratusan Relawan Bantu Korban Gunung Kelud

21 Februari 2014   04:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak di herankan lagi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergerak cepat membantu korban erupsi Gunung Kelud. Sesaat setelah letusan yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) malam, Partai ini langsung mengirim tim advance dari unsur kepanduan untuk membuat peta awal dampak erupsi, jumlah pengungsi Gunung Kelud dan titik-titik yang memungkinkan didirikan posko. Pendirian posko dilakukan di sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Kediri antara lain di Kecamatan Gurah, Pare, Wates dan Ngancar. Sementara di Malang, PKS mendirikan pos pengungsi Gunung Kelud di daerah Ngantang, tapi karena suhu meningkat panas, pos diturunkan ke sekitar Kecamatan Pujon. Bukan hanya itu, Hal lain juga dilakukan kader yang berada di sekitar area bencana, tapi juga di daerah lain. Misalnya, aksi bagi-bagi masker di Tulungagung, Trenggalek, Madiun, Blitar, Jombang dan Madiun. Di Bangkalan, disamping bagi-bagi masker, juga digelar penggalangan dana. Di hari yang sama, PKS mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian. Salah satunya di Dusun Cangkring, Desa Pelem, Kecamatan Wates, sekitar 50 km dari puncak Kelud. Ini adalah pusat pengungsian pertama di radius terdekat.

Hamy Wahjunianto, Ketua DPW PKS Jatim mengatakan, dapur umum yang didirikan pertama kali saat debu vulkanik masih sangat tebal. Suasana lumayan panik, karena letusan terjadi malam. Praktis banyak diantara warga yang turun dari area Gunung Kelud tidak membawa apa-apa. “Ini yang mendorong kami segera mendirikan dapur umum. Kami berpikir bagaimana caranya agar warga besuk dan seterusnya tidak kelaparan selama di pengungsian,” papar Hamy saat dikonfirmasi LICOM Selasa (18/2/2014). Dapur umum milik PKS melibatkan 13 juru masak dan 40 relawan bagian distribusi ini melayani sekitar 1000 pengungsi Gunung Kelud selama tiga kali sehari di jam-jam makan. Posko yang sama juga PKS dirikan di Kabupaten Malang dan Blitar. Tidak kurang 300 relawan yang telah diturunkan, dengan kemungkinan bertambah sesuai kebutuhan di lapangan. Fokus bantuan PKS  untuk saat ini lebih banyak di pendirian dapur umum, pelayanan kesehatan, dan trauma healing. Sementara di Kota Kediri, ratusan kader PKS bekerja bakti membersihkan timbunan debu Kelud di atap rumah-rumah warga dan di jalanan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua kader, simpatisan dan masyarakat luas yang telah membantu PKS agar terus bisa membantu masyarakat. Ke depan, semoga PKS bisa membantu korban lebih banyak,” tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun