Kesulitan belajar merupakan suatu hal yang sering dirasakan oleh para peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah, perwujudannya berasal dari gelaja psikis para peserta didik berupa bentuk perilaku, seperti perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Kesulitan belajar yang dialami akan mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap materi yang diberikan sehingga pembelajaran dan hasil pembelajaran tidak dapat tercapai dengan baik.
Mendiagnosis gejala-gejala yang dapat ditemukan apabila peserta didik tersebut mengalami kesulitan belajar, dapat melalui pengamatan secara objektif terhadap peserta didik tersebut pada setiap kali pertemuan di sekolah. Beberapa contoh bentuk perilaku yang dapat dimungkinkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan belajar.
1. Potensi yang dimiliki tidak sebanding dengan capaian hasil belajar.
2. Lambat dalam mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran
3. Bertingkah laku yang tidak wajar, seperti suka bolos, datang ke sekolah terlambat, tidak mengerjakan tugas dengan baik, sikap acuh tak acuh terhadap pembelajaran, sering menunda-nunda dll.
Mengenai hal itu, kesulitan belajar tidak timbul secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik dapat mengalami kesulitan belajar. Terdapat faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam atau yang berasal dari individu itu sendiri, dengan kata lain faktor ini berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar, diantaranya dari fisik peserta didik yang kurang sehat sehingga menyebabkan tidak fokus terhadap pelajaran, potensi peserta didik yang tidak sesuai dengan bahan ajar yang diberikan oleh guru, timbulnya emosional peserta didik yang tidak stabil, kebiasaan belajar peserta didik yang kurang baik, peserta didik yang kurang siap untuk mengikuti pelajaran di sekolah.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar peserta didik. Faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar, diantaranya berasal dari keluarga peserta didik itu sendiri, cara orang tua mendidik serta hubungan orang tua dengan peserta didik dapat mempengaruhi proses kegiatan peserta didik sehingga menimbulkan kesulitan belajar, kondisi perekonomian dari peserta didik, lingkungan yang tidak mendukung atau tidak kondusif, peserta didik yang terpengaruh oleh orang-orang yang kurang baik.